SBT Hari Ini
Soal Keselamatan Nakes di SBT, Rudy Wajo Minta Pengerjaan Jalan Lingkar Kesui Dipercepat
Permintaan itu mencuat pasca pemberitaan Tribunambon.com terkait sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Tamher Timur yang nekat bertarung nyawa.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Rudi Wajo meminta pengerjaan jalan lingkar di Kecamatan Kesui dipercepat.
Permintaan itu mencuat pasca pemberitaan Tribunambon.com terkait sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Tamher Timur yang nekat bertarung nyawa saat hendak menyediakan layanan kesehatan.
Pasalnya, untuk akses tranportasi darat, belum ada tanda-tanda pengerjaan secara permanen, padahal jalur itu menjadi penghubung antar desa menuju ibukota Kecamatan maupun pusat ekonomi.
Kondisi itulah yang membuat para nakes bermodalkan speedboat terpaksa menerjang ombak, yang kapan saja bisa menenggelamkan mereka.
Selain itu, para nakes yang bertugas di wilayahtersebut hanya memiliki dua pilihan yakni melewati jalur darat dengan medan terjal dan bebatuan, atau menggunakan tranportasi laut ditengah cuaca ektrem belakangan ini.
Hal itu pun memancing empati masyarakat, terlebih bagi Rudi Wajo, selain sebagai anggota legislatif aktif, Ia juga sebagai putra daerah setempat.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, BMKG Malra Minta Masyarakat Waspada Banjir dan Longsor
Baca juga: Genangan Air di Jalan Taverseran Tak Kunjung Surut, Warga Gunakan Pompa Air
"Kalau jalan sudah jadi, mungkin cuman tiga Desa saja yang dilalui pakai transportasi laut, yaitu Lahema, Efa dan Ilili," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Senin (23/6/2025).
Menurutnya, percepatan pembangunan jalan tersebut memegang peran vital dalam mempermudah mobilisasi penduduk setempat, khususnya para tenaga medis.
"Dengan adanya jalan lingkar Kesui, kedepannya itu mempermudah, kalau jalannya sudah berfungsi, aktif, dan terlaksana sesuai keinginan masyarakat," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Tamher Timur Kecamatan Kesui Watubela Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dihantam badai saat memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Kejadian naas itu terjadi saat para nakes hendak balik dari desa Utta menuju Puskesmas mereka, setelah memberikan layanan kesehatan, Kamis (19/6/2025) sekitar 16:40 WIT.
Beruntungnya speedboat yang ditumpangi selamat hingga tujuan, setelah melewati gelombang air laut yang berulang kali menghantam mereka. (*)
Cabuli Siswa Sampai Hamil, Oknum Kepsek SD di SBT Terancam Dipecat: Majelis Etik Menanti Putusan PN |
![]() |
---|
Naketrans SBT Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi, Siapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing |
![]() |
---|
Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan Jadi Keluhan Warga Desa Liantasik Seram Bagian Timur |
![]() |
---|
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak, Pemda SBT Revitalisasi TK Dharma Wanita di Desa Tansi Ambon |
![]() |
---|
Lindungi Kekayaan Lokal, Pemda SBT Daftarkan Ikan Julung Sebagai Indikasi Geografis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.