Novel Baswedan Sebut Maluku Sangat Berpotensi Terjadi Korupsi Karena Banyak Proyek Titipan
Dikatakan, untuk informasi proyek-proyek titipan ini sudah ia ketahui dan beberapa diantaranya tengah diusut.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Kepala Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pencegahan Korupsi Polri, Novel Baswedan mengatakan korupsi sangat berpotensi terjadi di Maluku.
Menurut Novel, Maluku rawan korupsi karena salah satunya untuk proyek-proyek titipan.
Dikatakan, untuk informasi proyek-proyek titipan ini sudah ia ketahui dan beberapa diantaranya tengah diusut.
“Kalau potensi itu ada dan memang kita pernah mengetahui adanya proyek titipan yang terjadi di Maluku. Dan itu beberapa telah diusut,” kata Novel Baswedan, Rabu (14/6/2023) malam.
Baca juga: Novel Baswedan Kunjungi Maluku, Blak-blakan Tujuan Sebenarnya Cari Tahu Informasi Korupsi
Ia meminta agar masyarakat Maluku juga dapat berperan aktif untuk mencegah dan memberantas korupsi.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara melaporkan langsung ke pihak berwajib jika ada potensi-potensi atau peluang yang dilihat oleh masyarakat.
Mengingat, tindakan korupsi itu berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat dan membuat hak-hak asasi manusia tidak bisa terpenuhi.
“Jadi kita mendorong agar masyarakat betul-betul mau peduli, mau melaporkan setiap praktek-praktek yang ada. Bentuknya luas. Apakah disini tidak ada suap, saya yakin banyak. Apakah disini tidak ada masalah dengan barang dan jasa saya yakin banyak, jadi segera lapor,” ungkapnya.
Lanjutnya, melalui kolaborasi dari setiap elemen masyarakat, tentu siapa pun yang mau berbuat korupsi pasti akan takut.
“Dan korupsi tidak lagi merajalela,” tandas Novel.
Aktivis Maluku Terima Amplop Rp 250 Ribu Usai Doa Bersama di Polda, Diduga tuk Redam Demonstrasi |
![]() |
---|
Kader Muda Gerindra Serukan Perdamaian: Baku Gandeng Tangan Par Maluku Pung Bae |
![]() |
---|
Bantuan Rp 1 Miliar Mengalir, Pelaku Pembakaran di Hunuth Belum Terungkap |
![]() |
---|
Sekelompok Orang Diduga Preman Duduki Kantor Gubernur Maluku: Rumah Sakit atau Kantor Polisi |
![]() |
---|
Korupsi Bansos Covid-19 di SBB, Zarif Riadi Terlibat Kerugian Rp. 5,5 M, Statusnya Masih Menggantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.