Berulang Kali Demo Kasus Korupsi SIM Des Bursel, Mahasiswa Ampera Nilai Kejati Tak Serius
kasus yang diduga melibatkan PLH Bursel, Umar Mahulette ini tak ada perkembangan.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) Maluku menilai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku tak serius tangani kasus dugaan Korupsi aplikasi SIM Des di Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Pasalnya kasus yang diduga melibatkan PLH Bursel, Umar Mahulette ini tak ada perkembangan.
Bahkan berulangkali AMPERA demo di Kejati Maluku, dan mendapat jawaban yang sama.
"Kami dari AMPERA Maluku meminta agar masalah ini betul-betul diselesaikan dengan serius secara hukum. Masalah ini ketika tidak digubris maka Kejaksaan Tinggi Maluku telah cacat hukum dalam mengadili kasus dugaan korupsi Aplikasi
SIMDES yang di tangani oleh CV. Ziva Pazia," kata Solissa.
Baca juga: Kapal Tujuan Namlea, Namrole, SBT Kembali Berlayar Usai Tertahan Cuaca Buruk
Lanjutnya, dalam 5 poin tuntutannya, AMPERA meminta Kejati untuk serius menangani masalah ini.
Bila tidak, AMPERA akan kembali melakukan aksi besar-besaran dan menyurati KPK.
"Kami dari AMPERA Maluku memberikan teguran tegas Kepada Kejati Maluku
ketika tidak menyelesaikan masalah ini maka. kami akan melakukan aksi besar-
besaran dan kami akan menyurati KPK untuk melakukan tim investigasi sehingga
memeriksa oknum-oknum yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi Aplikasi
SIMDES," tegasnya.
Tak hanya itu, menurut mereka PLH Sekda Bursel, Umar Mahulette patut menjadi tersangka.
Pasalnya, pada Tahun 2019, Mahulette menjabat sebagai Kepala Dinas PMD, yang mengurusi aplikasi SIMDes.
"Kami dari AMPERA MALUKU meminta kepada kejaksaan tinggi maluku untuk
segera Memanggil mantan kadis PMD yang sekarang menjabat sebagai PLH
setda BURSEL dan mentersangkakang beliau atas kasus dugaan korupsi
APLIKASI SIMDES.ID tahun 2019," tegasnya.
Diketahui, AMPERA telah berulangkali melakukan aksi demo di Kejati Maluku terkait kasus Korupsi SIMDes.
Sejumlah mahasiswa itu berdemo hampir satu jam di Kantor Kejati Maluku.
Kemudian pukul 12.15 WIT, Kasi Penkum Wahyudi Kareba, Kasi Penuntutan Achmad Attamimi dan Kasi Penyidikan Ocheng Ahmadaly bertemu para demonstran.
Tantang Problem Pendidikan hingga Kesehatan, GMKI Ambon Gelar Pengabdian di Buru Selatan |
![]() |
---|
HUT ke-17, Ini Catatan Strategis dari Putra Daerah untuk Masa Depan Buru Selatan |
![]() |
---|
Warga Buru Selatan Ditemukan Tewas Diterkam Buaya di Sungai Poli |
![]() |
---|
Demo di Kejati Maluku, BPHI Desak Usut Dugaan Mafia Pendidikan di Buru Selatan |
![]() |
---|
Seluruh Rumah Warga di Dusun Fatiban, Buru Selatan Terdampak Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.