Jelang Lebaran, Penjual Baju Koko dan Songkok di Ambon Banjir Pembeli

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjual koko dan songkok di Kota Ambon banjir pembeli jelang Ramadan 1444 Hijriah.

Seperti pantauan TribunAmbon.com di Kebun Cengkeh, Sirimau, Kota Ambon.

Terlihat pedagang menjual beragam peci (songkok), sarung salat, pakaian gamis pria, hingga baju koko.

Harganya beragam mulai dari Rp 50 ribu untuk peci dan busana muslim dari harga Rp 75 ribu hingga Rp 200 ribu.

Iwan, salah satu pedagang mengatakan bahkan omzetnya mulai mengalami penaikan dibandingkan pada pertengahan Ramadan 1444 H.

“Sudah mulai naik ini, kemarin pas pertengahan agak menurun dari pada awal puasa,” ucap Iwan.

Baca juga: 300 Liter Sopi Diamankan Aparat Polsek Baguala di Terminal Transit Passo

Baca juga: Angka Kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar Menurun, Kini 23,8 Persen

Dikatakan, dirinya bisa meraih omzet sekitar Rp. 500 ribu.

“Awal puasa bisa dapat Rp. 500 ribu perharinya,” lanjutnya.

Dirinya mengatakan kenaikan omzet ini tak setara jika berdagang di kawasan perkotaan yang ramai.

“Biasanya di pasar lebih untung, orang-orang kan ke pasar semua jadi mereka beli disana,” lanjutnya.

Dirinya mengaku jika angka itu akan mengalami kenaikan pesat jelang hari-hari menuru lebaran.

“Bisa naik ini, sekarang saya sudah dapat Rp. 600 ribu, nanti bakal naik mungkin nanti puncak pas malam takbiran, itu bisa dapat 2x lipatnya,” lanjutnya.

Dirinya juga menjual berbagai macam perlengkapan penutup kepala pria.

Disana terdapat peci, kopiah, songko taliban, hingga sorban.

Dia berharap agar masyarakat atau pengendara yang melintasi jalan tersebut bisa singgah dan membeli dagangannya.(*)