Info Daerah
Angka Kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar Menurun, Kini 23,8 Persen
Meski menjadi Kabupaten termiskin di Maluku, Kepulauan Tanimbar alami penurunan 4 persen lebih pada Kemiskinan makro.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengalami penurunan.
Meski menjadi Kabupaten termiskin di Maluku, Kepulauan Tanimbar alami penurunan 4 persen lebih pada Kemiskinan makro.
Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rosias RM. Kabalmay mengatakan kemiskinan Makro turun menjadi 23,28 persen di Tahun 2022 dari 27,27 persen.
“Nah kalau untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar memang kalau kita lihat Tahun 2022 itu juga sudah terjadi penurunan. Kemiskinan makro itu dari 27,27 persen di tahun 2022 turun ke 23,8 persen di tahun 2022,” kata Kabalma.
Sementara untuk Kemiskinan ekstrim secara keseluruhan turun menjadi 6 persen dari 10 persen.
“Kemiskinan ekstrem juga itu juga dia turun dari 10 persen kalau saya tidak salah ke enam persen sekian,” tambahnya.
Baca juga: Deretan Proyek Mangkrak di Tanimbar, KPK Catat Ada RSUP dr PP Maregtti dan Menara Air di Desa Arma
Baca juga: Petrus Fatlolon Kembalikan Mobil Dinas Sehari Setelah KPK Datang ke Tanimbar
Lanjut dijelaskannya, untuk menurunkan kemiskinan ekstrim di Tanimbar, Pemerintah daerah berfokus pada pembangunan infrastruktur, serta pelatihan dan pengembangan masyarakat.
“Oleh karena itu ada sejumlah program-program juga yang kami membawakan juga untuk arah sana. Misalnya kemiskinan ini juga kan salah satu faktor adalah karena masalah jangkauan wilayah, jauhnya sentra produksi misalnya sentra produksi perikanan, pertanian karena sulit masyarakat untuk membawa hasil-hasil produksinya ke pasar itu kan tidak ini dengan baik maka dengan jalan membuka jalan sarana akses masuk ke sana seperti itu kan dengan sendirinya juga bisa membantu untuk mempermudah mempercepat proses penurunan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Kabalmay menambahkan, Pemerintah daerah juga berupaya membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat, termasuk melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kabalmay berharap dengan berbagai program, yang juga mengikuti strategi Nasional dapat membantu Tanimbar keluar dari garis Kemiskinan.
“Nah kita di Tanimbar 6 persen di tahun 2022, kita berharap kalau 2022 bisa Turunkan dia menjadi 3 persen maka 2024 mungkin teman-teman bisa mendukung target nasional diatur menjadi 0 persen,” harapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.