Aliran Dana SMI
KPK RI Diminta Periksa Sangkala dan Wattimury Soal Dugaan Kecipratan Dana SMI
KPK diminta periksa Wakil Ketua DPRD Maluku, Asis Sangkala dan eks Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Selain Asis Sangkala, eks Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury juga diduga menerima hal serupa.
Meski tak dijelaskan besaran uang yang diterima, namun, Lucky Wattimury juga diduga menerima proyek dari dana pinjaman tersebut.
“Bahwa yang dimaksudkan adalah pimpinan DPRD yang waktu itu menjabat. Saat itu tidak hanya menerima uang tapi juga proyek dari dana SMI,” ungkap Karmite.
Diketahui, dana pinjaman Rp 700 miliar dipinjam Pemerintah Provinsi Maluku dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
136 paket proyek infrastruktur dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku dari dana SMI itu.
Pembangunan infrastruktur terbagi dalam tiga bidang.
Yakni, Bidang Sumber Daya Air sebesar Rp 200 miliyar, Bidang Bina Marga Rp 300 miliyar dan Bidang Cipta Karya sebesar 200 miliyar.
Kejati Dinilai Tak Serius Tangani Laporan Dugaan Korupsi Dana SMI yang Libatkan 2 Politisi Maluku |
![]() |
---|
Terhitung 3 Pekan Sejak Pelaporan Aliran Dana SMI, RUMMI: Kejati Tidak Serius |
![]() |
---|
RUMMI dan MAKAR Ancam Blokade JMP jika Laporan Penyalahgunaan Dana SMI Diabaikan |
![]() |
---|
Laporkan Wattimury dan Sangkala ke Kejati Maluku, RUMMI Juga Minta Mat Marasabessy Diperiksa |
![]() |
---|
Soal Aliran Dana SMI, RUMMI Lapor Wattimury dan Sangkala ke Kejati Maluku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.