Maluku Terkini

Ebes Jusuf: Pengamen Paling Senior di Jakarta yang Rindu Menggedong Cicit di Pulau Seram

Bermodal suara merdu dan kepandaian menyanyi, Ebes Jusuf pun jadi legenda pengamen di Jl Sabang, Kebon Sirih, DKI Jakarta.

|
Editor: Fandi Wattimena
TirbunJakarta
Ebes Jusuf ngamen bersama musisi jalanan di Jl Sabang, Kebon Sirih, DKI Jakarta. 

Per 2018, menurut data Kemendes, program ini berhasil membangun 1.183 desa definitif di luar Pulau Jawa, 385 kecamatan, 104 kota/kabupaten, 48 kota terpadu mandiri, serta dua ibukota provinsi. Provinsi Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara menjadi contoh keberhasilan transmigrasi, karena dua provinsi ini lahir dari adanya program tersebut.

--

Desa Waimital yang diambil dari kata Wail/Wai yang artinya Sungai dan Mital yang artinya Udang jadi Wailmital/Waimital yang artinya Sungai Udang atau sungai yang banyak udangnya.

Di Waimital itulah, selama 32 tahun Jusuf Sunardi, coba mensejahterakan keluarganya.

Konflik SARA awal tahun 2000-an, membuat Yusuf memutuskan kembali ke tengah Pulau Jawa. 

Saat itu dia hanya bersama sang istri kembali ke Jawa.

Sedangkan ketiga anaknya yang sudah berkeluarga tetap tinggal di Pulau Seram.

"Saya sama istri pulang ke kampung istri di Kebumen, saat itu istri saya sakit dan enggak lama meninggal," ujar kakek Jusuf.

Setelah ditinggal sang istri, kakek Jusuf pun kembali ke Jakarta.

Di ibu kota, kakek Jusuf telah menjalani berbagai macam pekerjaan hingga akhirnya dia menjadi pengamen jalanan.

Ebes. Itu adalah nama panggilan kakek Jusuf di Jalan Sabang yang menjadi tempat dia mengamen hampir tiap harinya.

"Ebes itu artinya bapak kalau di 

Di usia tuanya, kakek Jusuf pun mengungkapkan hasratnya yakni ingin bertemu dengan anak, cucu dan cicitnya yang saat ini tinggal di Maluku.

Kakek Jusuf kemudian menyebutkan nama anak dan cucunya.

Tiga anak kakek Jusuf yakni Susilo, Harun Ar rasyid dan Tutur Wiguno.

Sedangkan nama cucunya, kakek Jusuf menyebut ada Hamsah, Ramli, Uston dan Ismail.

Posturnya memang sedikit membungkuk, namun dia masih kuat bernyanyi puluhan lagu setiap malamnya sampai menjelang pagi. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved