Seorang Siswa SD di Ambon Nyaris Diculik 2 Orang, Korban Sudah Dibius, Beruntung Ada yang Lihat
Waspada, Seorang siswa SD di Ambon berinisial CT (12) hampir diculik dua orang tak dikenal.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Seorang siswa SD di Ambon berinisial CT (12) hampir diculik dua orang tak dikenal.
Kejadian itu terjadi di samping Rumah Sakit Hative Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon pada Senin(9/1/2023) kemarin.
Beruntung aksi penculikan itu berhasil digagalkan oleh salah satu warga yang berada di lokasi kejadian saat itu.
Kasus yang sempat viral di media sosial itu langsung direspon cepat oleh Polsek Baguala.
"Iya kasus itu seberarnya tidak dilaporkan oleh pihak keluarga, namun sebagai polisi kami mendatangi korban untuk mengkrosek kejadian tersebut apakah benar," ucap Kapolsek Baguala, AKP Meitzly Jacobus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/1/2023).
Dari keterangan korban menyatakan, kejadian itu bermula ketika korban pulang sekolah kemudian korban pergi menuju ke rumah neneknya yang tinggal di Kompleks Inakaka RT. 031 / RW 007.
“Sampai di rumah nenekanya korban sempat makan terus menganti pakianya dan pergi lagi ke Indomaret samping Rs Hative passo untuk berbelanja,” ujar AKP Meity
Baca juga: Warga Kepulauan Tanimbar dan Sekitarnya Diminta Tetap Waspadai Potensi Gempa Susulan
Usai berbelanja, korban keluar dan melihat dua orang pelaku yang berdiri di depan Indomaret menggunakan karpus yang menutupi wajahnya .
Namun saat hendak pulang ke rumah neneknya, tiba-tiba salah satu dari pelaku datang menghampirinya dan menutupi mulut korban dengan menggunakan sapu tangan yang diduga sudah disiram obat bius.
“Namun kejadian itu terlihat oleh salah seorang warga dan aksi itu langsung digagalkan dengan cara pelaku dipukul hingga melarikan diri dengan motornya ke arah Kota,” terangnya.
Setelah digagalkan aksi penculikan itu, korban langsung diantarkan pulang ke rumah neneknya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
“Korban saat itu tidak dapat berjalan sendiri karena merasa pusing, pria yang menolongnya langsung bawa pulang ke rumah nenek korban,”terangnya.
Meity menambahkan sejauh ini, pihak keluarga tidak mau membuat laporan polisi dengan alasan yang penting anak mereka tidak apa-apa.
“Dengan adanya masalah ini kami dari kepolisan akan turun ke Sekolah-sekolah memberi edukasi agar anak anaka tidak mudah menerima ajakan atau iming iming oleh orang tak dikenal,” tandasnya. (*)
Kronologi Pencurian di SD Inpres Latta: Berawal dari Pintu Ruangan Kepsek Rusak |
![]() |
---|
Belum Cukup Bukti, Penyelidikan Kasus Dugaan Perzinaan dan Narkoba Bripka Malfry Terus Dikembangkan |
![]() |
---|
Polresta Ambon Tindak Lanjuti Dugaan Perzinaan Bripka Malfry, Hasil Tes Urine Negatif Narkoba |
![]() |
---|
Tak Hanya Berzina, Bripka Malfry Masela Juga Diduga Ajak Istri Orang Pakai Sabu di Mapolsek Baguala |
![]() |
---|
Rawan Kecelakaan, Traffic Light Depan Polsek Baguala Tak Berfungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.