Warga Kepulauan Tanimbar dan Sekitarnya Diminta Tetap Waspadai Potensi Gempa Susulan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gempa dengan magnitudo (M) 7,5 berdampak pada kerusakan sejumlah rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada Selasa (10/1/2023) 00.47 WIB atau 02.47 waktu setempat.

Untuk itu BMKG mengimbau pemerintah daerah dan warga mewaspadai potensi gempa susulan.

Pasalnya gempa susulan masih terus terjadi meski skala getaranya sudah menurun.

"Kami minta warga tetap waspada, apabila gempa langsung berlari keluar rumah agar terhindar dari roboh bangunan tersebut,”ucap Koordinator bidang data dan Informasi BMKG Maluku, Lutfi Pary kepada TribunAmbon.com, Selasa (10/1/2023).

Selain itu, warga juga diminta untuk tidak mudah terpancing oleh berita palsu atau hoaks yang biasanya tersebar melalui media sosial.

"Pastikan informasi terkini pascagempa dari BMKG, BNPB atau pun BPBD setempat," kata Abdul.

Data sementara hingga hari ini Selasa (10/1/2023) pukul 13.16 WIT, satu orang terluka dan 63 bangunan di Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan pasca terjadinya gempa.

Data menunjukkan satu unit rumah rusak ringan di Desa Sifnana.

Dua rumah rusak berat di Kelurahan Saumlaki Utara.

Kemudian di Desa Lauran, terdapat lima rumah alami rusak ringan dan satu lainnya rusak berat.

Selain itu, di Desa Ilngei terdapat dua rumah mengalami rusak ringan.

Sementara di Desa Bomaki terdapat sembilan rumah mengalami kerusakan, yakni dua rusak berat, satu rusak sedang dan enam rusak ringan.

Selain itu, ada juga di Desa Wowonda, terdapat delapan rumah mengalami rusak ringan.

Sedangkan untuk di Polsek Selaru tercatat kerusakan terjadi di Desa Adaut.