Ambon Hari Ini

Kronologi Pencurian di SD Inpres Latta: Berawal dari Pintu Ruangan Kepsek Rusak

kasus pencurian menggemparkan SD Inpres Latta di Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Ilustrasi AI
KASUS PENCURIAN - Kasus pencurian di ruang Kepsek SD Inpres Latta di Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Senin (4/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebuah kasus pencurian menggemparkan SD Inpres Latta di Kecamatan Baguala, Kota Ambon pada Senin 4 Agustus 2025 lalu.

Sekolah itu dibobol maling, mengakibatkan kerugian mencapai belasan juta rupiah. 

Pencurian ini pertama kali diketahui setelah seorang pegawai menemukan pintu ruang kepala sekolah sudah dalam kondisi rusak dan terbuka.

Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polsek Baguala.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Dr. Yoga Putra Prima Setya, saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Kamis (7/8/2024) membenarkan kejadian ini.

Baca juga: Mumin Refra Desak Percepatan Penanganan Infrastruktur Sungai dan Jalan Harus Optimal

Kronologi pencurian ini bermula pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIT, saat Marthin Max Selanno, seorang pegawai PPPK di SD Inpres Latta, tiba di sekolah untuk membersihkan lingkungan. 

Ia terkejut saat melihat pintu ruang kepala sekolah sudah dalam keadaan rusak dan terbuka.

Merasa ada yang tidak beres, Marthin segera memanggil Kiki Gin, seorang guru di sekolah tersebut. 

Mereka berdua kemudian memeriksa ruangan dan mendapati kondisinya sudah berantakan. 

Tampak bahwa ruangan tersebut telah dibobol.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, diketahui beberapa aset sekolah telah hilang, yaitu:

 * Satu unit laptop merek ACER

 * Satu unit printer merek EPSON

 * Uang tunai sebesar Rp 4.249.000

Baca juga: Miris! Ada 6 Desa di Kecamatan Salahutu Tak Punya Tempat Sampah

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved