9 Koperasi Tambang Gunung Botak Resmi Bermitra dengan PT Global Emas Bupolo

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut

NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak sembilan koperasi tambang rakyat di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru, sepakat untuk bergabung dan menjalin kerja sama dengan PT Global Emas Bupolo. 

Kesepakatan itu diambil dalam rapat gabungan yang berlangsung di Namlea, pada Senin (10/11/2025).

Rapat yang dipimpin oleh Ruslan Arif Soamole, Jafar Nurlatu, dan Nico Nurlatu itu dihadiri para pengurus dari masing-masing koperasi, baik pemegang izin pertambangan rakyat (IPR) maupun non-IPR.

Baca juga: Dua Hari Setelah Dipecat, Bripda Charles dan Selebgram Ambon Ikuti Sidang Nikah

Baca juga: Hujan Lebat di Kota Bula, Banjir Kembali Genangi Kampung Buton

Dalam rapat tersebut, para peserta menyepakati lima keputusan penting yang akan menjadi arah kerja sama ke depan.

Pertama, sembilan koperasi sepakat untuk bergabung dalam satu wadah kerja sama, yang menggabungkan empat koperasi IPR dan lima koperasi non-IPR.

Kedua, mereka sepakat bekerja sama dengan PT Global Emas Bupolo dalam kegiatan pengangkatan material teling di Sungai Anhoni.

Ketiga, gabungan koperasi akan membuat surat dukungan resmi kepada PT Global Emas Bupolo sebagai bentuk komitmen kerja sama.

Keempat, mereka juga akan menyurati Gubernur Maluku untuk menyampaikan dukungan terhadap kemitraan tersebut.

Adapun empat koperasi IPR yang tergabung dalam kesepakatan ini yaitu Koperasi Parusa Tanila Baru, Koperasi Putra Kaiely Bersatu, Koperasi Wahidi Mnamut Mandiri, dan Koperasi Nusa Ina Solisa Grup.

Sementara lima koperasi non-IPR yang ikut bergabung adalah Koperasi Blawan Jaya Nutlatu, Koperasi Waitemun Blawan Mandiri, Koperasi Hapu Lalen Kai Wait, Koperasi Soar Pito Soar Pa, dan Koperasi Anhoni Lestari Mandiri.

Melalui kesepakatan bersama, sembilan koperasi tambang rakyat tersebut menegaskan komitmennya untuk mendukung pengelolaan tambang yang tertib, legal, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat penambang di Bumi Bupolo. (*)