Polres Buru Terjunkan Personel Cari Penumpang yang Lompat dari Kapal Cantika 8F
Polres Buru mengerahkan sejumlah personel dari Satuan Polisi Air (Sat Pol Air) untuk mencari penumpang Kapal Cantika 8F yang hilang usai melompat.
TRIBUNAMBON.COM – Polres Buru mengerahkan sejumlah personel dari Satuan Polisi Air (Sat Pol Air) untuk mencari penumpang Kapal Cantika 8F yang hilang usai melompat.
Peristiwa nekat tersebut terjadi saat kapal berada di Laut Buru, pada pukul 03.45 WIT, 20 Oktober 2024.
Satuan Polisi Air (Sat Pol Air) Polres Buru Bersama Basarnas Namlea segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Mereka menggunakan berbagai alat dan sumber daya untuk menemukan orang yang melompat tersebut.
Operasi pencarian ini melibatkan penyisiran area sekitar lokasi kejadian dengan seksama.
Baca juga: Polres Buru Tingkatkan Kinerja Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Baca juga: Polres Buru Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024
Operasi pencarian berfokus di laut Buru, yang memiliki koordinat yang tepat di 03°19762"LS -127°12'00"BT.
Lokasi ini dikenal dengan arus yang kuat, sehingga penyisiran harus dilakukan dengan hati-hati.
Tim pencari terus berkoordinasi untuk memastikan cakupan area yang komprehensif.
“Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan, dan tim belum mendapatkan hasil yang diharapkan,” kata Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang.
Lanjunya, komunikasi dengan masyarakat lokal juga diperkuat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Langkah selanjutnya akan menentukan apakah metode pencarian lain diperlukan untuk meningkatkan kemungkinan penemuan korban,” tambahnya.
Sementara itu, menurut keterangan Nahkoda KM. Cantika Lestari 8F, Jefta Faliand Risamasu, Ia mendapat info dari penumpang, jika ada salah satu penumpang yang lompat dilaut.
Seketika itu juga Ia menanyakan beberapa penumpang yang melihat kejadian tersebut.
Setelah memastikan bahwa informasi tersebut betul, nahkoda kapal mengarahkan piket juru mudi melakukan pencarian disekitar lokasi kejadian dengan memutar haluan kapal mengitari lokasi kejadian.
“Karena tidak menemukan korban, kapal melanjutkan pelayaran menuju pelabuhan Namlea Kabupaten Buru,” kata Risamasu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.