SBB Hari Ini

Diduga Mengantuk, Kepala Bappeda SBB Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Trans Seram

Satu unit mobil Toyota Rush yang dikemudikan Ruslan Nai (55), Kepala Dinas Bappeda Kabupaten SBB, diduga kehilangan kendali akibat mengantuk.

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Ode Alfin Risanto
istimewa
LAKALANTAS- Potret Mobil Toyota Rush dengan Nopol DE 1014 GM yang dikemudikan oleh Ruslan Nai (55), Kepala Dinas Bappeda Kabupaten SBB, alami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Trans Seram, Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Senin (3/11/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Trans Seram, Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Senin (3/11/2025) sekitar pukul 14.05 WIT.

Satu unit mobil Toyota Rush bernopol DE 1014 GM yang dikemudikan Ruslan Nai (55), Kepala Dinas Bappeda Kabupaten SBB, diduga kehilangan kendali akibat mengantuk.

Baca juga: Pela Cilik Manise, Inovasi Satlantas Polres SBB Tanamkan Nilai Kedamaian dan Tertib Lalu Lintas

Baca juga: Relief Pahlawan Maluku di Ambon Tak Terawat, Wajah Diselimuti Lumut

Kendaraan ini keluar dari jalur, menabrak talud pembatas jalan, dan akhirnya terbalik.

Kanit Laka Satlantas Polres SBB, Iptu June C. Nanariain, menjelaskan bahwa sebelum kecelakaan, korban dalam perjalanan menuju Desa Waimital untuk menghadiri rapat persiapan MTQ tingkat Kabupaten.

“Penyebab utama diduga karena pengemudi mengantuk dan kurang hati-hati saat berkendara. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” ujar Iptu June.

Kerugian materi akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp. 20 juta, sementara sarana jalan tidak mengalami kerusakan berarti.

Korban mengalami memar dan bengkak di bagian punggung belakang dan direncanakan akan dirujuk ke RSUD Ambon untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Iptu June mengimbau seluruh pengendara agar selalu waspada dan tidak memaksakan diri berkendara saat lelah atau mengantuk.
“Keselamatan harus diutamakan. Jangan memaksakan diri berkendara dalam kondisi tidak fit,” tegasnya.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan kendaraan, serta mengatur arus lalu lintas pasca-insiden. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved