Rekomendasi 50 Orang Beasiswa KIP, 6 Asal Maluku, Djali: Terima Kasih Prof Sufmi Dasco

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kordinator Wilayah (Korwil) Persaudaraan 98 Indonesia Timur, Djali Gafur, memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang telah merekomendasikan 50 orang penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

Sebab jumlah tersebut, enam diantaranya putra dan putri Maluku.

“Saya mewakili ke-enam orang tua dan keluarga dari Putra Putri Maluku penerima beasiswa KIP Kuliah mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi tertinggi kepada Bapak Prof. Sufmi Dasco Ahmad atas perhatian dan keberpihakan beliau kepada putra putri Maluku sehingga mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang perkuliahan,” terang Djali kepada TribunAmbon.com melalui sambungan telepon Minggu (14/9/25).

Penerima beasiswa ini berasal dari latar belakang keluarga yang beragam, mulai dari petani, nelayan, buruh, ojek online, hingga pedagang.

 “Penerima beasiswa asal Maluku telah resmi diterima sebagai mahasiswa di Universitas Jakarta yang juga merupakan kampus almamater Pak Sufmi Dasco. Tentu ini berkah bagi para penerima beasiswa dan suatu kehormatan bagi keluarga,” sambungnya.

Baca juga: Jadwal KM Awu 15 September - 9 Oktober 2025: Terdekat Berlayar ke Denpasar, Surabaya, Waingapu

Baca juga: 1.251 Prajurit Tamtama TNI AD Resmi Dilantik, Ini 3 Prajurit Berprestasi di Maluku

Para penerima beasiswa KIP Kuliah akan memulai perkuliahan pada Oktober 2025 di Universitas Jakarta dengan empat pilihan jurusan unggulan seperti Hukum, Teknik, Administrasi dan Ilmu Politik.

Djali berharap para penerima beasiswa dapat fokus menjalankan studi, karena seluruh pembiayaan kuliah dan biaya hidup selama masa studi empat tahun telah ditanggung oleh KIP Kuliah. 

Hal ini agar menjadi SDM unggul yang dapat memberi kontribusi untuk Maluku, Bangsa dan Negara.

“Kami berharap beasiswa ini dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM Maluku. Sehingga memiliki daya saing dan mampu menjadi SDM Unggul dalam menyambut Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (*)