SBT Hari Ini
Kemenag SBT Klarifikasi Kisruh Data EMIS, Palang Sekolah di MTs NU Kamar Sudah Dibuka
Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag SBT, Zaidul Fahmit Bahalwan, menegaskan bahwa persoalan di Madrasah Tsanawiyah
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) akhirnya angkat bicara terkait kisruh data guru dalam sistem Education Management Information System (EMIS) yang sempat berujung pada aksi pemalangan sekolah oleh salah satu guru madrasah di Kecamatan Kilmury.
Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag SBT, Zaidul Fahmit Bahalwan, menegaskan bahwa persoalan di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Kamar sudah diselesaikan pada hari yang sama.
“Permasalahan data di MTs NU Kamar hanya miss komunikasi antara guru yang bersangkutan, kepala madrasah, dan operator. Hari itu juga kami dari Seksi Pendidikan Islam mendampingi operator madrasah untuk menyelesaikan masalah data dimaksud,” jelas Zaidul dalam keterangan tertulis yang diterima TribunAmbon.com, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, setelah dilakukan pendampingan dan pembenahan pada sistem EMIS, data guru yang sebelumnya bermasalah kini telah diperbaiki.
“Setelah persoalan data diselesaikan, palang sekolah langsung dibuka. Guru tersebut juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada pihak madrasah dan Kemenag SBT, baik secara langsung maupun melalui media sosial,” tambahnya.
Zaidul menambahkan, kejadian tersebut menjadi pelajaran penting bagi seluruh madrasah di Kabupaten SBT agar memperkuat koordinasi antara guru, kepala madrasah, dan operator EMIS.
Baca juga: Zarif Riadi Terlibat Korupsi Bansos Rp. 5,5 Miliar, 7 Bulan Tanpa Kepastian Hukum
Baca juga: Ibu dan Dua Anaknya di Hative Besar Dianiaya, Kasus Dilaporkan ke Polresta Ambon
“Ke depan, kami mengimbau semua pihak untuk lebih teliti dan terbuka dalam memverifikasi data guru. Jangan sampai hal seperti ini terulang hanya karena kesalahan teknis atau komunikasi,” tandasnya.
Zaidul menyebut, Kepala MTsS NU Kamar Abu Bakar Kosso juga telah menjelaskan secara langsung kepada pihaknya, bahwa masalah telah selesai, dan proses belajar mengajar sudah berjalan seperti biasanya.
Dengan terselesaikannya persoalan ini, Kemenag SBT berharap seluruh madrasah dapat kembali fokus pada peningkatan mutu pendidikan dan layanan bagi peserta didik.
Diberikan sebelumnya, kisruh data guru dalam sistem Education Management Information System (EMIS) kembali mencuat di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Kali ini, persoalan administrasi itu berujung pada aksi pemalangan sekolah oleh seorang guru madrasah.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/Aktivitas-belajar-xx.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.