SBT Hari Ini
Miris! Halte Terminal Gumumae Bula Rusak, Warga: Cuma Dibangun, Habis Itu Dibiarkan
Bangunan yang seharusnya menjadi fasilitas penunjang transportasi itu terlihat rusak dan tak terawat karena lama tidak difungsikan.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Bangunan halte di Terminal Gumumae, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), kini tampak memprihatinkan.
Bangunan yang seharusnya menjadi fasilitas penunjang transportasi itu terlihat rusak dan tak terawat karena lama tidak difungsikan.
Pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (25/10/2025), seluruh atap halte tampak berkarat, beberapa bagian bahkan bolong dan nyaris roboh.
Cat pada tiang penyangga juga mengelupas, sementara area sekitarnya dipenuhi rumput liar yang tumbuh tinggi.
Padahal, terminal ini dibangun dengan tujuan menjadi pusat aktivitas angkutan umum di Kota Bula.
Baca juga: Ratusan Siswa di SBB Diduga Keracunan MBG, 10 Juru Masak Layani 3.222 Porsi Makanan
Baca juga: HUT ke-64, Pemprov Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Bank Maluku Malut
Namun hingga kini, fasilitas tersebut tidak pernah benar-benar dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Seorang warga sekitar, Randy (34), mengatakan bangunan halte itu sudah lama dibiarkan terbengkalai tanpa perawatan.
“Dari dulu tidak pernah difungsikan. Cuma dibangun, habis itu dibiarkan begitu saja. Sekarang sudah karat semua,” ujarnya kepada TribunAmbon.com di lokasi.
Menurutnya, kondisi tersebut disayangkan karena anggaran pembangunan terminal dan fasilitas pendukungnya tidak kecil.
“Sayang sekali, padahal kalau difungsikan bagus untuk penumpang dan sopir. Sekarang malah jadi tempat nongkrong anak-anak bahkan hewan seperti kambing,” tambahnya.
Warga berharap pemerintah daerah segera memperhatikan kondisi terminal tersebut dan menghidupkan kembali fungsi fasilitas publik yang sudah ada.
“Kalau bisa diperbaiki dan diaktifkan lagi, biar ada manfaatnya untuk masyarakat,” tutup Randy.(*)
| Harga Cabai di Pasar Rakyat Bula Anjlok, Cabai Keriting Dibandrol Rp 25 ribu per Kilo |
|
|---|
| Harga Ikan di Pasar Rakyat Bula Turun, 8 Ekor Rp 20 Ribu |
|
|---|
| Harga Lemon Nipis di Pasar Rakyat Bula Meroket hingga Rp 40 Ribu per Kilo |
|
|---|
| Lampu Merah di Perempatan Kota Bula Mati, Pengendara Keluhkan Lalu Lintas Semrawut |
|
|---|
| STKIP Hunimua SBT Kukuhkan 97 Sarjana, Nugraha: Bukti Anak Muda Bisa Konsisten |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.