SBT Hari Ini
Dinas Pendidikan SBT Akhirnya Buka Suara Soal Kepsek Tarik PIP Siswa dan Pengolahan Dana Bos
Lausiry membenarkan adanya kontroversi mengenai pencairan Dana PIP, yang seharusnya dicairkan oleh siswa justru diambil alih kepala sekolah
|
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
Tribunambon/Ali
BEASISWA - Abdul Kadir Lausiry selaku Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) saat memberikan penjelasan didepan masa aksi saat berunjuk rasa di kantornya, Kamis (2/10/2025).
Sekolah wajib memasukkan program perencanaan pembelajaran (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/RKAS) untuk satu periode semester atau tiga bulan ke Dinas Pendidikan.
"Kami juga akan kontrol apa yang dibelanjakan," tambah Lausiry.
Pengawasan kini diperkuat dengan sistem digital melalui Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Manajemen Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (MARKAS).
"Sekarang ini sudah ada sistemnya, kami ketahui bahwa sekolah mana yang sudah melakukan pencairan, dan sekolah mana yang sudah melakukan program perencanaannya," tutupnya.(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #SBT Hari Ini
Dana Beasiswa Bermasalah, Begini Penjelasan Sekertaris Disdikbudpora SBT |
![]() |
---|
Dituding jadi Nona Manis di Kantor, Kabid PPPA Dikritik Habis Saat RDP Dengan DPRD SBT |
![]() |
---|
Demo di Kantor Disdikpora SBT, Masa Aksi Terlibat Saling Dorong Hingga Bakar Ban |
![]() |
---|
Selain Buat Proyek Fiktif, Eks-Kades Air Nanang SBT juga Diduga Bawa Kabur Aset Desa |
![]() |
---|
Kepala P3A SBT Sebut Anggaran Perlindungan Anak dan Rumah Aman Nihil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.