Pendemo Terbakar

Ini Nama dan Persentase Luka Para Korban Insiden Bakar Ban di DPRD Seram Bagian Timur

Menurut dokter, tiga dari empat korban kini dalam kondisi stabil meski menderita luka pada sejumlah bagian tubuh.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Haliyudin Ulima
INSIDEN BAKAR BAN - Salah seorang korban insiden bakar ban di DPRD SBT tengah dirawat tenaga medis RSUD BULA, Kamis (4/9/2025) 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Pasca insiden bakar bakar ban di depan Gedung DPRD Seram Bagian TImur (SBT), para korban kini dalam perawatan intensif di RSUD Bula, Kamis (4/9/2025).

Menurut dokter, tiga dari empat korban kini dalam kondisi stabil meski menderita luka pada sejumlah bagian tubuh.

Hasil pemeriksaan, diketahui:

  • Dalila Fani Loklomin alami luka bakar 29 persen.
  • Lamping Rumfaran alami luka bakar 18,5 persen.
  • Abu Ernas alami luka bakar 5 persen
  • Amrin Rumatiga (Ringan/ Tak Rawat Inap)

"Tidak ada kendala medis, obat luka bakar juga tersedia," ujar dr. Ida Mony kepada TribunAmbon.com.

Baca juga: Wakil Bupati SBT Besuk Aktivis Korban Bakar Ban Saat Demo di Gedung DPRD: Ada BPJS Tidak ?

Baca juga: Ternyata Ada 4 Aktivis Dilahap Api Saat Demo di DPRD Seram Bagian Timur

Sebelumnya, wakil Bupati Muhammad Miftah Thoha Rumarey bersama sejumlah anggota Forkopimda menjenguk para korban.

Rombongan tiba di RSUD sekira pukul 14.50 WIT, Kamis (4/9/2025).

Setibanya, Miftah langsung melihat keadaan para korban, juga meminta penjelasan dari tenaga kesehatan (Nakes) akan kondisi luka yang diderita.

Termasuk menanyakan kepemilikan BPJS. 

Diberitakan sebelumnya, Aksi demonstrasi puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Seram Bagian Timur (SBT) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berakhir tragis. 

Dua pendemo terbakar saat mencoba membakar ban bekas, sekitar pukul 12:00 WIT, Kamis (4/9/2025).

Bermula saat salah satu masa aksi menyiram bahan bakar minyak (BBM) pada ban bekas. 

Aksi itu kemudian coba dihalau oleh aparat keamanan hingga terjadi saling dorong, menyusul cipratan minyak terkena pakaian korban.

Seketika api pun langsung tersulut saat seseorang memantik api.

Korban langsung berlari dengan api yang berkobar di badan.

Massa aksi langsung lari berhamburan, dan lainnya mencoba membantu korban hingga api berhasil dipadamkan. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved