Pendemo Terbakar
Wakil Bupati SBT Besuk Aktivis Korban Bakar Ban Saat Demo di Gedung DPRD: Ada BPJS Tidak ?
Setibanya, Miftah langsung melihat keadaan para korban, jua meminta penjelasan dari tenaga kesehatan (Nakes) akan kondisi luka yang diderita.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Bupati Muhammad Miftah Thoha Rumarey bersama sejumlah anggota Forkopimda menjenguk para korban insiden di Gedung DPRD Seram Bagian Timur, Kamis (4/9/2025).
Rombongan tiba di RSUD sekira pukul 14.50 WIT.
Setibanya, Miftah langsung melihat keadaan para korban, juga meminta penjelasan dari tenaga kesehatan (Nakes) akan kondisi luka yang diderita.
Termasuk menanyakan kepemilikan BPJS.
"Iya mereka punya BPJS," jawab salah seorang Nakes.
Baca juga: Ternyata Ada 4 Aktivis Dilahap Api Saat Demo di DPRD Seram Bagian Timur
Baca juga: Pasca Insiden Terbakarnya Pendemo, Ketua dan Anggota DPRD SBT Langsung Terima Massa Aksi
Berikut empat korban insiden di DPRD SBT:
- Dalila Fani Loklomin
- Lamping Rumfaran
- Amrin Rumatiga
- Abu Ernas
DIberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Seram Bagian Timur (SBT) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berakhir tragis.
Dua pendemo terbakar saat mencoba membakar ban bekas, sekitar pukul 12:00 WIT, Kamis (4/9/2025).
Bermula saat salah satu masa aksi menyiram bahan bakar minyak (BBM) pada ban bekas.
Aksi itu kemudian coba dihalau oleh aparat keamanan hingga terjadi saling dorong, menyusul cipratan minyak terkena pakaian korban.
Seketika api pun langsung tersulut saat seseorang memantik api.
Korban langsung berlari dengan api yang berkobar di badan.
Massa aksi langsung lari berhamburan, dan lainnya mencoba membantu korban hingga api berhasil dipadamkan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.