Sempat Tertunda, Akhirnya OKP Cipayung Plus Cabang Buru Menggelar Aksi Demo

‎Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut

‎NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Sempat tertunda akhirnya Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung plus cabang Buru mulai melakukan aksi demonstrasi, Kamis (4/9/2025)siang.

Dari pantauan TribunAmbon.com pukul 14.12 WIT aksi masa berkumpul di depan Univrsitas Iqra Buru dengan mengenakan atribut organisasi.

‎Mereka juga membawa bendera masing-masing lembaga.

Baca juga: Ternyata Ada 4 Aktivis Dilahap Api Saat Demo di DPRD Seram Bagian Timur

Baca juga: Pemda Maluku Tengah Serahkan 122 Paket Sembako dan 22 Bansos tuk Jibu-Jibu

Para aparat keamanan juga terlihat memantau dari beberapa titik yang menjadi area yang di lewati pendemo.

‎Masa aksi ini tergabung dari Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),Ikatan Mahasiswa Muhamadiah (IMM),Gerakan Mahasiswa Pemuda Bergerak Republik Indonesia(GMPRI),dan KMHDI.

‎Mereka menyuarakan sejumlah isu nasional dan isu lokal di Kabupaten Bupolo ini.

‎Sejumlah isu nasional yang disuarakan diantaranya, tolak kenaikan gaji DPRD, mendesak agar disahkannya RUU perampasan aset, hilangnya jaringan, kelangkaan BBM di Buru, Desak Bupati Buru untuk mencopot Kapolres Buru karena gagal dalam penanganan kasus B3, copot pimpinan cabang PLN Namlea, hingga cabut izin usaha PT.Narindo.

Mewakili OKP Cipayung Plus Syahrun Awal dari HMI cabang buru memulai orasi dengan menyoalkan permasalahan Hilang nya jaringan Telkomsel di Buru dan kelangkaan BBM.

"Mari kita berkumpul untuk menyuarakan permasalahan yang ada di daerah ini,terutama jaringan telkomsel dan kelangkaan BBM ,"ujar syahrul.

Sementara titik aksi demostrasi selanjutnya akan dilakukan di depan pasar Impres Namlea diikuti oleh aparat kepolisian dan 1 mobil ambulance.(*)