Ambon Hari Ini

Kebakaran Hanguskan Rumah Papan di Kelurahan Benteng - Ambon Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya, membenarkan kejadian nahas tersebut.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
KEBAKARAN - Tampak sisa puing bangunan sebuah rumah tinggal berdinding papan dan tripleks di kawasan padat penduduk di jalan Perumtel RT 04 / RW 07 Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, ludes dilalap si jago merah, Sabtu (25/10/2025) pagi. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebuah rumah tinggal berdinding papan dan tripleks di kawasan padat penduduk di jalan Perumtel RT 04 / RW 07 Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, ludes dilalap si jago merah, Sabtu (25/10/2025) pagi.

Peristiwa yang nyaris merenggut keluarga pemilik rumah ini diduga dipicu oleh korsleting listrik.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya, membenarkan kejadian nahas tersebut.

"Pada hari ini Sabtu, pukul 07.00 WIT, telah terjadi Kebakaran 1 (satu) bangunan rumah di Kelurahan Benteng, Nusaniwe," jelas Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya.

Rumah yang terbakar adalah milik Akson Siahaya (32 tahun), seorang wiraswasta yang tinggal bersama istri dan anak-anaknya.

Berdasarkan keterangan korban, Akson Siahaya, api pertama kali terdeteksi saat ia sedang beristirahat di kamar. 

Akson menghirup bau asap dan melihat gumpalan asap muncul dari plafon rumah.

Saat dicek, sumber asap tebal disertai api terlihat dari kamar bagian belakang. 

Baca juga: Warga Pasang Sasi di Pintu Supermarket Dian Pertiwi Ambon: Aktivitas Terhenti Total

Baca juga: HUT Ke-64, Bank Maluku Malut Luncurkan Elektronifikasi Transaksi Digital

Sontak, Akson panik ketika melihat kasur di kamar tersebut telah terbakar dan api dengan cepat mulai merembet ke bagian dinding dan plafon.

Akson segera berteriak meminta tolong dan menyuruh istrinya, Sanci Dolwoy, yang saat itu sedang mandi, untuk segera keluar rumah bersama anak-anak. 

Keduanya sempat berupaya memadamkan api dengan air seadanya dari drum.

Namun, upaya tersebut gagal total. 

Api semakin membesar dan tragisnya, merembet ke area dapur yang ternyata terdapat 11 jerigen berisi minyak tanah. 

"Keberadaan bahan bakar ini memicu kobaran api menjadi tak terkendali," terang Kapolresta.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved