Ambon Hari Ini

Jelang Kunjungan Wapres ke Pasar Mardika Ambon, Los Jualan Lantai 2 Belakang Gedung Masih Jorok

Padahal, kawasan itu merupakan jalan menuju jalur evakuasi dan toilet umum, namun tidak bergungsi sampai saat ini. 

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Mesya Marasabessy
Novanda Halirat
SAMPAH- Tampak tumpukan sampah dan kotoran di lantai dua gedung Pasar Mardika, Selasa (14/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Tempat jualan yang berada di lantai dua bagian belakang masih terlihat jorok, meski Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan mengunjungi Gedung Baru Pasar Mardika Ambon, Selasa (14/10/2025).

Padahal, kawasan itu merupakan jalan menuju jalur evakuasi dan toilet umum, namun tidak bergungsi sampai saat ini. 

Perhatian untuk pembersihan gedung tampak hanya di bagian depan pasar saja, tidak secara keseluruhan. 

Pantuan TribunAmbon.com, Selasa (14/10/2025), tampak tumpukan sampah di depan jalur evakuasi, kotoran di jalur jalan, dan sampah yang berserakan di samping los-los jualan. 

Hal ini tentunya mendapatkan atensi dan kritikan juga dari para pedagang di pasar. 

"Mereka hanya bersihkan di depan gedung, kemarin-kemarin dilakukan penertiban pedagang ke dalam, tapi coba lihat ke belakang sini, badaki (kotor)," ujar Fatma salah seorang pedagang, saat di wawancarai TribunAmbon.com. 

Baca juga: Inflasi YoY September 2025, Maluku Tengah Tertinggi 3,09 Persen dari Ambon dan Kota Tual

Dirinya juga menyebut tempat jualan yang seharusnya menjadi mata pencaharian kini tidak ada untungnya bagi mereka. 

Para pedagang juga mengeluhkan tempat yang kotor hingga pembayaran pajak yang harus dibayar per harinya, sedangkan dagangan mereka tak kunjung mendapat pembeli. 

"Kita bayar pajak yah itu sudah kewajiban, tapi kami mau bayarnya pakai apa? Sedangkan jualan ini saja Rp 20 ribu dapatkan saja susah," cetusnya.

Baca juga: Konsisten Rp 15 Ribu Seporsi, RM. Kali Udang di Masohi Bisa Jual hingga 900 Ekor Ikan Perhari

Para pedagang juga merasa kesal karena walaupun ada kunjungan dan tidak adanya kunjungan tetap saja tidak ada perubahan. 

"Pembersihan hanya sebagian saja, tidak ada tempat sampah, tidak ada kontrol jadi orang-orang buang sampah begitu saja," tuturnya. 

Dirinya berharap adanya kunjungan ini pemerintah dan pihak terkait dapat lebih peduli lagi terhadap pengelolaan Pasar Mardika. 

Pengelolaannya, terkait kebersihan, pajak, kelangsungan penghasilan para pedagang, hingga fasilitas yang tersedia di pasar. 

"Semoga selesai kunjungan ini mereka ada kesadaran untuk membenahi pasar, lebih tingkatkan fungsi kontrol, perbaikan eskalator, toilet umum, dan para pedagang tidak lagi berjualan di depan," harapnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved