Bella Shofie Didemo

Demo di DPRD, IMM Buru: Bella Shofie Pentingkan Kecantikan Dibanding Urus Rakyat

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Buru aksi unjuk rasa terhadap salah satu anggota DPRD Buru dari Fraksi NasDem, Bella Shofie.

|
Ummi Temarwut
AKSI DEMO IMM BURU - Tampak aksi demo Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) di depan Gedung DPRD Buru, Rabu (6/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ummi Dalila Temarwut 

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM -  Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Buru aksi unjuk rasa terhadap salah satu anggota DPRD Buru dari Fraksi NasDem, Bella Shofie, Rabu (6/8/2025).

Aksi itu berlangsung dengan rute panjang, dimulai dari depan Universitas Iqra Buru, melewati Pasar, Simpang Lima, dan berakhir di depan Gedung DPRD Kabupaten Buru.

Ketua Koordinator Aksi, Arin Burugana menjelaskan, istri Daniel Rigan itu diduga telah melanggar kode etik karena jarang hadir dalam rapat serta tidak masuk kantor selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Buka Lokakarya Pendidikan Maluku Tenggara, Viali Dorong Inovasi Pembelajaran

Artis ibu kota itu tampak hanya mementingkan persoalan kecantikan dibanding mengurus rakyat.

“Ibu Bella Shofie terlalu mementingkan skincare dan kecantikan hingga tidak masuk kantor dan hadir di dalam rapat,” teriaknya di depan Gedung DPRD Buru.

Arin menegaskan, bahwa IMM Buru menuntut klarifikasi dari Dewan Kehormatan DPRD serta Ketua DPRD Kabupaten Buru.

“Kami datang untuk menyampaikan tuntutan atas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Fraksi NasDem, Ibu Bella Sofie. Ia diduga melanggar tata tertib karena tidak mengikuti rapat paripurna maupun rapat-rapat lainnya. Kami juga mempertanyakan sikap Dewan Kehormatan DPRD yang terkesan mencoba melindungi Ibu Bella Sofie,” ujarnya pada TribunAmbon.com, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Duuh! Penduduk Miskin di Maluku Capai 287,76 Ribu Orang

IMM mendesak agar Dewan Kehormatan DPRD Kabupaten Buru menjalankan fungsi pengawasan internal secara tegas dan terbuka kepada publik, agar tidak terjadi pembiaran terhadap ketidakdisiplinan anggota dewan.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pihak DPRD Kabupaten Buru. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved