Setelah Desakan Publik, Bella Shofie Umumkan Pengunduran Diri dari Anggota DPRD Buru

Laporan Wartawan TrbunAmbon.com, Ummi Dalila Temarwut 

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Bella Shofie Rigan Nasution resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Buru. 

Kepastian itu ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @bellasoffie_rigan, pada Minggu (30/8/2025).

Dalam pernyataannya, Bella menyampaikan bahwa surat pengunduran diri telah ia ajukan sejak 14 Agustus 2025 kepada DPW Partai NasDem Maluku.

Bella Sofie menegaskan, keputusan tersebut merupakan hasil perenungan panjang antara amanah publik dan tanggung jawab pribadi terhadap keluarga.

Sebelumnya, dalam surat resmi yang ditujukan kepada Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Maluku, Bella menegaskan bahwa keputusan mundur diambil tanpa tekanan atau paksaan dari pihak mana pun. 

Bella Shofie menekankan, pengunduran diri adalah bentuk tanggung jawab untuk memastikan amanah rakyat diemban oleh mereka yang memiliki kelapangan waktu dan tenaga penuh.

Baca juga: Kisah Wahyudi, Bocah Gizi Buruk di SBT : Harapan Baru di Tengah Keterbatasan

Baca juga: Kerja Keras dan Doa Orang Tua, Antarkan Jahra Papalia Raih Predikat Cumlaude di Usia 21 Tahun

Meskipun tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD, Bella menegaskan dirinya tetap siap memberikan tenaga dan pikiran bagi masyarakat, terutama lewat kegiatan sosial yang akan terus ia jalankan.

"Saya, Bella Shofie Rigan, menyampaikan kepada masyarakat bahwa terhitung sejak tanggal 14 Agustus saya telah resmi mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru. Berikut bukti saya telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada DPW Partai NasDem Maluku. Saya memohon maaf karena tidak dapat lagi melanjutkan tugas saya di bidang politik. Namun demikian, saya tidak akan berhenti untuk tetap melayani masyarakat Kabupaten Buru melalui kegiatan sosial," tulis Bella dalam unggahannya Minggu (30/8/2025).

Diberitakan, belasan pemuda mendesak Bella Shofie mundur dari keanggotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru.

Desakan tersebut diteriakan dalam aksi unjukrasa di depan kantor Gubernur Maluku, Senin (4/8/2025).

Artis yang kini jadi legisltaor disebut tidak menjalankan tugasnya dengan baik sebagai perwakilan rakyat.

"Sudah 11 bulan sejak dilantik, namun yang bersangkutan tidak pernah hadir di kantor DPRD Kabupaten Buru. Ini bukan persoalan sepele. Ini menyangkut kepercayaan rakyat, khususnya dari Dapil 2," kata Koordinator Lapangan, Fiki Lesnusa. (*)