Malra Hari Ini
Usai Penertiban Pasar Langgur, Pedagang Ngaku Omsetnya Turun Drastis
Pengakuan tersebut dikemukakan, menyusul penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hampir satu bulan berjalan
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Salah satu pedagang di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Aminah Ohoirat mengaku omset penjualan turun drastis.
Pengakuan tersebut dikemukakan, menyusul penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hampir satu bulan berjalan.
"Omset kami menurun drastis, imbas dari penertiban. Biasanya capai Rp. 1 juta kini hanya Rp. 300 ribu per hari," ungkapnya, saat diwawancarai TribunAmbon.com, Jumat (25/7/2025).
Aminah mengakui, pembeli lebih doyan membeli dagangan di tepi jalan, ketimbang harus masuk ke dalam pasar.
"Dari tata bangunan saja, pembeli sudah enggan datang. Tangga naik terlalu tinggi," ujarnya.
Baca juga: Penyidik BNN Maluku Sebut Nomor Telepon Iwan Tertera dalam Paket Berisi Sabu 50 Gram
Baca juga: Temuan MBG Belatung di Seri Kota Ambon, Kepala SPPG dan Ahli Gizi Duga Lalat Penyebabnya
Menurutnya, pedagang lebih memilih berjualan tepat di pinggir jalan dengan alasam mudah mendapatkan pembeli.
"Di Malra ini orang kan mau yang praktis saja, kebanyakan ngeluh jalan terlalu ke dalam," akuinya.
Dirinya pun meminta kebijakan dari Pemkab Malra mengatasi keluhan dari pedagang.
"Kami berharap hal ini dapat direspon oleh Pemkab Malra," pungkasnya.
Sementara, Pantauan TribunAmbon.com, suasana pasar Langgur terlihat bersih, rapi dan nyaman.
Tak nampak lagi payung warna-warmi milik pedagang yang kerap terlihat di pinggir jalan, semua pedagang kompak memundurkan dagangannya, sehingga ruang bagi pejalan kaki semakin tersedia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.