Jalan Rusak Hingga Amblas di Jalan Lintas Bula - Airnanang, Pengendara  Harus Ekstra Hati-Hati

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Jalan rusak dan amblas tersebar di sejumlah ruas jalan lintas Bula - Airnanang, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku.

Pantauan Tribunambon.com di lokasi sekitar pukul 16:00 WIT,Kamis (24/7/2025) tampak ruas jalan tersebut masi sangat baru, namun beberapa titik nampak amblas hingga berlubang.

Diantaranya kawasan Teluk Waru 12 titik jalan amblas, Tutuk Tolu empat titik, dan Siritaun Wida Timur sebanyak delapan titik.

Sementara untuk jalan berlubang, lebih dari puluhan titik mengalami kerusakan, dengan ukuran nyaris menutupi badan jalan di Desa Dawang, Kecamatan Teluk Waru.

Mama Bini salah satu warga desa setempat mengaku, akibat lubang jalan tersebut, sebuah motor kecelakaan tunggal lantaran berkendara dengan kecepatan cukup tinggi.

"Kemarin ada motor yang jatuh karena jalan lubang ini, memang sudah di kerjakan tapi belum di aspal," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com di lokasi.

Baca juga: Polresta Ambon Gencarkan Operasi Patuh Salawaku 2025, Puluhan Pengendara Langsung Ditindak

Baca juga: Sempat Menang Praperadilan, Iwan Kembali Ditahan BNN Provinsi Maluku

Lebih lanjut , kondisi tersebut meski disediakan barier petunjuk arah disetiap lokasi jalan yang rusak, untuk mengantisipasi bahaya kecelakaan lainnya.

"Harusnya ada petunjuk arah atau peringatan di setiap jalan rusak ini, supaya masyarakat dan pengendara bisa tahu kalau ada jalan-jalan rusak ini, supaya jangan sampai ada kkecelakaan lagi," jelasnya.

Sementara itu, pengendara lainnya Mustamar Massa mengaku, ruas jalan tersebut sangat mengganggu saat berkendara, terlebih saat malam hari.

"Yang jelas sangat mengganggu kami pengendara, apalagi kalau malah hari, tidak ada penerangan disini otomatis harus ektra hati-hati, kalau tidak bisa terjadi kecelakaan," bebernya.

Dirinya berharap, pemerintah setempat melalui dinas terkait bisa mempercepat proses perbaikan jalan tersebut, agar aktivitas lalu lintas di sepanjang ruas jalan tersebut dipastikan berjalan kondusif.

"Kemarin sudah ada yang datang bersih-bersih jalan rusak ini, cuman belum ditambal, jadi kalau bisa pemerintah bisa percepatan pengerjaan, supaya masyarakat bisa senang juga," tutupnya. (*)