Isu Honorer Bodong di Malteng, Kepala BKPSDM : Perlu Laporan Resmi

Laporan Jurnalis Tribun Ambon.com, Silmi Sirati Suailo

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maluku Tengah, Sah Alim Latuconsina buka suara soal isu honorer bodong yang santer beredar.

‎Latuconsina menyampaikan bahwa berkenaan dengan honorer bodong diharapkan ada bentuk pelaporan resmi ke instansi.

‎"Kita harapkan ada bentuk pelaporan (resmi) bisa menjadi bahan atau kajian untuk proses keberlanjutan," ujar Kepala BKPSDM Malteng saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (1/7/20205).

Baca juga: Kuota Haji Malteng Sedikit Dibanding Kota Ambon, Begini Atensi Kepala Kemenag

Ia menyebut, sejauh ini belum ada pelaporan resmi soal honorer bodong.

‎"Tapi sejauh ini tidak ada laporan resmi sehingga menindaklanjuti ini sangat melemahkan kami dalam instansi," tuturnya.

‎Meski begitu, sejauh ini pihaknya telah menerima satu surat resmi dari instansi pembina berkaitan dengan seleksi tahap I.

‎"Ada 1 kita dapat surat resmi dari instansi pembina di daerah, dapat informasi dalam bentuk surat resmi," imbuh Latuconsina.

Baca juga: Speedboat Terbalik 2 Mahasiswa UGM Meninggal, Rustamadji : Kami Kehilangan Sosok Muda Potensial

‎Tentu, surat itu menjadi bahan tindak lanjut pihaknya melalui surat tersebut dan diproses ke BKN sehingga yang bersangkutan digugurkan dalam tahap I.

‎"Kita berharap ruang untuk pencari kerja, yang penting bisa dipertanggung jawabkan. Kalau memang pernah honor di instansi (tersebut)," pungkas Latuconsina. (*)