Tual Hari Ini

Cabai di Pasar Marren Masih Mahal, Sentuh 250 ribu per Kilo

Harga cabai rawit di Pasar Langgur Kota Tual, Provinsi Maluku, masih melambung tinggi.

Megarivera Renyaan
HARGA CABAI : Harga cabai di pasar Marren Tual masih mahal, per kilo sentuh Rp 250 ribu, Minggu (29/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Harga cabai rawit di Pasar Langgur Kota Tual, Provinsi Maluku, masih melambung tinggi.

Pantauan TribunAmbon.com, Minggu (29/6/2025) rerata lapak di pasar Marren, menjual cabai lokal dengan harga yang kurang lebih berkisar Rp 200 hingga Rp 250 ribu.

Ironisnya, kenaikan harga cabai di Kota Tual terpantau, pasca hari raya Idul Fitri hingga kini tak kunjung turun.

Baca juga: Estimasi Produksi Beras di Malteng Capai 25.062 Ton di 2 Musim Tanam

Baca juga: Minim Perlengkapan dan Gaji Rendah, Kadis Damkar SBT Minta Diperhatikan Pempus dan Pemprov Maluku

Untuk cabai keriting dijual Rp 120 ribu per kilo, sementara harga normal berada di angka Rp 80 ribu per kilo.

Sementara tomat lokal jenis apel dijual Rp 50 ribu per kilo, harga normal Rp 25 ribu per kilo.

Sedangkan, bawang merah juga melonjak naik Rp 70 ribu per kilo. Harga normal Rp 50 ribu per kilo.

Bawang putih masih dibuka standar Rp 50 ribu.

Kol Rp 30 ribu per kilo, Buncis Rp 30 ribu per kilo, Wortel Rp 40 ribu per kilo, Kentang Rp 30 ribu per kilo.

Fatimah, salah satu pedagang di Pasar Marren mengatakan, pedagang juga khawatir jika harus menjual cabai dengan harga tinggi.

"Kami tidak berani untuk menjual jika harga yang ditawarkan pemasok capai Rp 250 ribu, terlalu besar modalnya," ujarnya.

Menurutnya, hingga kini petani lokal enggan menurunkan harga barang.

"Kecuali ada pasokan cabai dari luar, misalnya Surabaya dan Kota Ambon baru bisa menekan harga jual cabai lokal," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved