Lepas 10 Santri ke Pulau Jawa, Wawali Kota Tual: Terus Berkontribusi Dalam Dakwah 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM -Yayasan Cahaya Timur Nusantara Indonesia dan Pemkot Tual menggelar kegiatan pelepasan 10 santri tahun 2025/2026 untuk melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa.

Ketua Yayasan Cahaya Ustadz Shahil Rahayaan, mengatakan, lembaga ini sudah ada sejak 13 tahun lalu dan telah merekrut lebih dari 1000 santri.

"Santri ini bukan saja berasal dari Kota Tual namun juga ada dari Kepulauan Aru dan Kota Ambon," ungkapnya usai acara pelepasan di Aula Balai Kota, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Kasus Pembakaran di Hunuth Hampir Sebulan Mandek, Indarti: Tidak Ada Kejahatan yang Sempurna

Baca juga: Tak Kunjung Dibersihkan, Sampah Plastik di Selokan Depan Unpatti Menumpuk

Menurutnya, Yayasan juga turut menyekolahkan enam anak Kristen yang saat ini bersekolah di Kota Ambon.

"Kami sadar bahwa kami tidak sendiri, harus saling bantu membantu satu sama lain demi kemaslahatan bersama, selama ini kami telah bekerjasama dengan Pemkot Tual agar menciptakan generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman dan kebudayaan yang luhur," ujarnya.

Senada dengan ketua Yayasan, Wakil Walikota Tual Amir Rumra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan Pemkot Tual, terhadap peran yayasan dalam mencetak generasi muda yang berilmu, berakhlak mulia, serta memiliki semangat kebangsaan.

"Pelepasan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi para santri untuk terus berkontribusi dalam dakwah, pendidikan, serta pembangunan bangsa yang berlandaskan nilai keislaman dan kecintaan terhadap tanah air," kata Rumra.

Diharapkan, para santri  dapat ikut aktif  mewarnai kemajuan peradaban dunia dengan Alquran.

"Tetap tawaduk, jauhi perbuatan negatif agar derajat kalian terus diangkat oleh Allah SWT," pungkasnya. (*)