Maluku Tenggara

Harga Beras di Pasar Langgur Maluku Tenggara Naik Tipis, Capai Rp 285 per Karung 17 Kilo

Harga beras di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, mengalami kenaikan.

Megarivera Renyaan
UPDATE HARGA SEMBAKO : Harga beras di pasar Langgur, Malra, naik tipis, Sabtu (14/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga beras di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, mengalami kenaikan.

Berdasarkan Pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (14/5/2025) jenis beras yang mengalami kenaikan harga yakni beras Mawar 5R kini dijual Rp 285 ribu, sebelumnya di harga Rp 280 ribu per 17 kilo.

Sementara, beras menara kembar juga naik dari Rp 245 per karung kini Rp 265 per karung 17 kilo.

Sedangkan, beras merek Sumo masih stabil di angka Rp 350 per karung 15 kilo.

Baca juga: Dugaan Diskriminasi Insentif Staf Negeri Hatu 2024: Mantan Penjabat Bungkam

Baca juga: Ruas Jalan Tripoli Kota Bula SBT Rusak Parah, Warga Murka, Bertahun-tahun Tak Diperbaiki

Telur produksi Surabaya dijual Rp 65 ribu per rak.

Sementara telur produksi Desa Ngadi, Kecamatan Dulah Selatan stabil di harga Rp 65 ribu per rak.

Selanjutnya, untuk Gula jenis KBA masih di angka yang sama yakni Rp 20 ribu per kilo.

Per karung ukuran 50 kilo dibandrol Rp 930 ribu.

Minyak Kitta refil masih di harga Rp 18 ribu, sementara kemasan botol Rp 19 ribu .

Menurut Danci salah satu pedagang sembako, kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan beras sementara terbatasnya pasokan.

"Terbatas Pasokan memicu kenaikan tipis, pasalnya kami sulit mendapatkan stok dengan harga lama," ungkapnya.

Dikatakan, jika harga beras sudah naik sulit untuk turun kembali.

"Ya kalau sudah naik pasti akan melonjak lagi, biasanya harga akan membaik ketika pasokannya tersedia," ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved