Ambon Hari Ini

Diduga Pengaruh Alkohol, Seorang Pria Tak Dikenal Dirawat Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Depan MCM

Seorang pria yang belum diketahui identitasnya saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Ruangan IGD RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon.

Polresta Ambon
KORBAN KECELAKAAN - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Ruangan IGD RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon, Selasa (3/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Ruangan IGD RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon, Selasa (3/6/2025).

Ia diketahui mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, tepatnya di depan Maluku City Mall (MCM).

Korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mengalami cedera serius, serta diduga berada di bawah pengaruh alkohol saat kejadian.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Sirimau, Iptu. Januar Ramadhani menjelaskan, berdasarkan keterangan Kepala Ruangan UGD RS Leimena, Marissa, korban dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 23.00 WIT oleh seorang teman laki-lakinya menggunakan sepeda motor, pada Senin 2 Juni 2025.

Setibanya di rumah sakit, korban langsung diberikan tindakan awal oleh tim medis. Hasil pemeriksaan Blood Alcohol Content (BAC) menunjukkan bahwa korban positif alkohol dengan kadar 0,12.

"Korban diantar oleh seorang teman yang juga tidak diketahui identitasnya, setelah mengantar korban temannya lalu pergi," kata Kapolsek.

Kondisi Korban dan Kendala Penanganan Medis

Pihak rumah sakit melaporkan bahwa korban mengalami pendarahan di bagian otak, tulang tengkorak bagian kiri depan retak, pembengkakan pada dahi, mata kiri dan kanan bengkak, telinga sebelah kanan mengeluarkan darah, serta luka lecet di siku kiri dan kaki kanan-kiri.

Meskipun korban sempat sadarkan diri, ia tidak dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena masih dalam kondisi dipengaruhi alkohol.

Selain itu, tindakan operasi tidak dapat dilakukan karena tidak ada pihak keluarga yang mendampingi korban.

"Korban hingga kini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Identitasnya juga belum diketahui," cetusnya.

Baca juga: Mantan Kabag Kesra Akui Honor Perangkat Masjid Belum Dibayarkan, Namun Hanya Tiga Bulan

Baca juga: Wow, Kota Tual Rampungkan 100 Persen Pembentukan Koperasi Merah Putih

Identitas Pengantar Masih Misterius

Pihak rumah sakit tidak memiliki identitas lengkap teman yang mengantarkan korban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved