Ambon Hari Ini
Pembuangan Air Pasar Mardika Salah Alur, Jalan Belakang Pasar Jadi Kubangan Limbah
Bukannya dialirkan ke saluran drainase yang semestinya, air limbah justru dibuang ke jalan, persis di belakang gedung,
Penulis: Ummi Dalila Temarwut | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pembuangan air dari gedung Pasar Mardika menjadi sorotan pedagang hingga pengunjung.
Bukannya dialirkan ke saluran drainase yang semestinya, air limbah justru dibuang ke jalan, persis di belakang gedung, sehingga menimbulkan genangan dan membuat kondisi sekitar menjadi jorok dan tidak nyaman dilalui.
Pantauan TribunAmbon.com pukul 8.30 WIT Senin (29/9/2025), tampak air mengenangi jalan bagian belakang gedung pasar sehingga mengangu aktifitas para pembeli dan penjual baik mengunakan kendaraan maupun pejalan kaki.
Para pejalan kaki akhirnya menghindar dan mencari jalan alternatif lain seperti berjalan di atas papan yang telah disediakan oleh pedagang setempat maupun putar arah.
Sofyan, salah satu pedagang yang sehari-hari berjualan di sekitar area tersebut memastikan sumber air itu jelas berasal dari dalam gedung pasar.
“Pembuangan itu mengalir dari gedung Pasar Mardika,” ujarnya singkat kepada TribunAmbon.com,Sabtu (29/9/2025).
Baca juga: Pasca Dugaan Penganiayaan Warga Sipil, Kapolda Maluku Mutasi Sejumlah Perwira Brimob di SBT
Baca juga: Pencemaran Limbah B3, Warga Desa Dava Pulau Buru Minta Penghentian Seluruh Aktivitas Tong
Kondisi ini membuat para pembeli dan pengguna jalan mengeluh. Mereka merasa terganggu dengan genangan air kotor yang tidak hanya merusak kenyamanan, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap dan kesan kumuh di area pasar yang seharusnya menjadi pusat aktivitas ekonomi.
“Dong buang tapi seng (tidak) ke got, jadi tergenang,” kata Lamadi salah satu pembeli yang hendak melintas.
“Katong (kita) mau lewat jua rasa jijik lai,” tambahnya.
Pasar Mardika merupakan salah satu pasar terbesar dan terpadat di Kota Ambon, yang setiap harinya dikunjungi ribuan orang.
Namun, permasalahan drainase dan sanitasi masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
Lamadi berharap pengelola pasar maupun pihak terkait dari pemerintah kota segera turun tangan memperbaiki sistem pembuangan air.
"Sudah bagus ada pembuangan nya,tapi perhatikan juga aliran airnya menuju ke mana,jadi untuk pemerintah tolong perhatikan juga," harapnya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.