Update Proses Evakuasi Jenazah Firdaus di Gunung Binaiya, Lalui Medan Terjal dan Ekstrem

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Kapolsek Tehoru, Iptu Affan Slamet menyampaikan perkembangan proses evakuasi Firdaus Ahmad Fauji dari Gunung Binaiya.

Menurutnya, saat ini tim relawan sedang berusaha mengangkat jenazahnya dari lembah air terjun Kali Yahe dengan kedalaman 70 sampai 80 meter menggunakan tali ke puncak.

‎Setelah berhasil diangkat, jenazah akan digotong menuju Selter 3 Manukupa melalui medan yang terjal dan ekstrem. 

‎‎"Selanjutnya, proses evakuasi akan dilakukan secara estafet menuju Selter 2 Aimoto dan Selter 1 Yamitala," kata Affan, Minggu (18/5/2025).

Baca juga: Kronologis Pencarian Firdaus oleh Relawan di Gunung Binaiya, Ditemukan Meski Tak Selamat

Baca juga: Firdaus Ditemukan Tak Selamat di Gunung Binaiya, Pemda Malteng Sampaikan Belasungkawa

‎Diharapkan jenazah akan tiba di Desa Piliana sekitar malam hari. 

Proses evakuasi ini memerlukan cuaca yang mendukung dan keselamatan tim relawan yang sangat dijaga.

‎‎"Kami berharap cuaca mendukung dan para relawan dilindungi oleh Allah SWT serta terhindar dari cedera," harap Slamet. 

‎Sebelumnya, Firdaus Ahmad Fauji pendaki asal Bogor Jawa Barat hilang di Gunung Binaiya Pulau Seram Maluku Tengah sejak 26 April lalu.

‎Ia ditemukan dalam keadaan tidak selamat oleh tim pencari di Lembah Yahe Gunung Binaiya. 

‎Butuh waktu 20 hari para pihak berakhir lakukan pencarian terhadap Firdaus. 

Dan pada Sabtu siang 17 Mei 2025 laporan dari para relawan bahwa Firdaus telah ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia.(*)