Kronologis Pencarian Firdaus oleh Relawan di Gunung Binaiya, Ditemukan Meski Tak Selamat

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Relawan Pecinta Alam Maluku akhirnya menemukan Firdaus Ahmad Fauji, pendaki yang dilaporkan

hilang di Gunung Binaya sejak 26 April 2025 lalu.

Ia ditemukan dalam operasi SAR kedua relawan bersama masyarakat adat Nusawele Saunulu, meski sudah dalam keadaan tidak selamat.

Berdasarkan pers rilis yang diterima TribunAmbon.com, Firdaus Ahmad Fauji ditemukan tidak jauh dari titik terakhir jejaknya terdeteksi saat operasi SAR pertama.

Yaitu di Sungai Yahe (3°12'33.6" S, 129°30'58.3" E). 

Baca juga: Firdaus Ditemukan Tak Selamat di Gunung Binaiya, Pemda Malteng Sampaikan Belasungkawa

Baca juga: Firdaus Ditemukan Dalam Kondisi Tak Selamat di Gunung Binaiya

‎Berikut kronologis lengkap pencarian kedua Firdaus Ahmad Fauji di Gunung Binaiya:

‎Pada 12 Mei 2025, tim relawan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan dilanjutkan dengan upacara adat di Piliana. Operasi SAR secara resmi dilanjutkan.

‎Kemudian 13 Mei 2025, Search Rescue Unit (SRU) 1 bergerak menuju Nasapeha untuk melakukan prosesi upacara adat. 

Ini adalah lokasi terakhir kali korban dilihat oleh rekan pendakianya.

‎14 Mei 2025, SRU 2 bergerak menuju Isilali.

Sementara SRU 3 bergerak menyusuri Sungai Yahe dari hilir ke arah hulu.

‎15 sampai 16 Mei 2025, masing-masing SRU melakukan pencarian pada search area yang sudah ditentukan.

‎Terakhir 17 Mei 2025, SRU 1 dan SRU 2 bergabung untuk melakukan penyusuran Sungai Yahe dari hulu ke arah hilir. 

Sekitar pukul 14.30 WIT, mereka menghubungi posko induk di Desa Piliana melalui radio komunikasi (HT) dan melaporkan bahwa survivor telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.