Maluku Tenggara

Tawuran Pemuda di Ohoibun Maluku Tenggara, Satu Orang Luka-luka

Tawuran antar dua kelompok pemuda, kembali terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Provinsi Maluku, Sabtu (17/5/2025) malam.

|
Istimewa
TAWURAN MALRA : Suasana Tawuran antar dua kelompok pemuda di Maluku Tenggara, Sabtu (17/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Tawuran antar dua  kelompok pemuda, kembali terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Provinsi Maluku, Sabtu (17/5/2025) malam.

Bentrok terjadi sekitar pukul 21:30 WIT, melibatkan Kompleks Ohoibun Atas dan Ohoibun Bawah.

Akibat kejadian tersebut SL mengalami luka luka di bagian belakang kepala sehingga dilarikan ke RSUD Karel Satsuitubun.

Kapolres Malra AKBP Frans Duma menyebutkan, berdasarkan kronologi, pada Jumat malam tanggal 17 Mei 2025,  pukul 21.30 WIT,  terjadi tawuran Komplek pemuda Ohoibun atas dan Ohoibun bawah, diawali terjadi dugaan tindak pidana penganiyaan dengan cara memanah korban KR.

Menurut Frans, korban KR terkena panah pada bagian pinggang di Kompleks Ohoibun Atas sehingga memicu tawuran antara Pemuda Komplek Ohoibun atas dan Komplek Ohoibun bawah dengan membawa alat tajam berupa parang dan panah panah waer, serta senjata rakitan.

"Aksi mereka dilerai Anggota Polres Malra serta Personil Kompi Brimob Tual dan Personil Kodim 1503 Tual," terangnya.

Baca juga: Genangan Air di Jalan Telaver Maluku Tenggara Semakin Parah

Baca juga: Bangun Kehidupan Harmonis di Maluku, Klaster Salawaku Dialog Lintas Agama dan Budaya

Dikatakan, situasi memanas dan terjadi aksi saling serang antara warga, akhirnya ada korban lainnya  berinisial SL mengalami luka di bagian belakang kepala sehingga dilarikan ke rumah Sakit Karel Satsuitubun.

Kapolres menegaskan, Polres Malra telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan diperoleh barang bukti berupa alat tajam panah waer dan parang, selain itu diperoleh senjata rakitan di TKP yang diduga ada kaitan dengan korban SL.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan intensif untuk untuk mencari pelaku dan motif tawuran," ungkapnya.

Kata Duma, informasi terbaru korban sudah mulai membaik di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.

"Polres Malra menghimbau masyarakat tidak terprovokasi terkait isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

Ditegaskan, pihaknya bersama TNI-Polri, Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta  masyarakat berkomitmen menjaga, memelihara kamtibmas dan penegakan hukum.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved