SBT Hari Ini

Simak! Ini Laporan Kinerja Pelaksanaan APBD kabupaten SBT, Tahun 2024

Miftah Thoha Rumarey Wattimena secara resmi melaporkan kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APD) tahun anggaran 2024.

|
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
TribunAmbon.com/Haliyudin
RAPAT PARIPURNA - Penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2024, di ruang paripurna DPRD SBT, Senin (5/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Wakil bupati kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena secara resmi melaporkan kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APD) tahun anggaran 2024.

Hal itu tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) yang diterima wakil ketua satu, Husein Kelilauw saat rapat paripurna di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), SBT, Senin (5/5/2025) malam.

Miftah mengaku laporan yang disampaikannya masih bersifat sementara, dan masih dalam proses penyusunan lebih lanjut.

"Sampai dengan LKPJ ini dibuat, masih merupakan data yang sangat sementara karena masih dalam proses penyusunan laporan keuangan pemerintahan daerah dan belum diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia," ujarnya.

Baca juga: 2.509 Pelamar PPPK Tahap II Maluku Tengah Bakal Ikuti Seleksi Kompetensi

Baca juga: Mahasiswa FEB Unpatti Gelar Lomba Debat, Bahas Isu Ekonomi Digital hingga Otonomi Khusus Maluku

Berikut, laporan kinerja pelaksanaan APBD Tahun 2024:

Pendapatan Daerah: Kabupaten SBT Pada tahun anggaran 2024 ditargetkan sebesar Rp. 1.008.196.751.518, dan terealisasi sebesar Rp. 925.739.601.400,86.

Anggaran tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah tahun anggaran 2024 ditargetkan sebesar Rp. 14.208.070.527,86, dan terealisasi sebesar Rp. 14.208.070.527,86.

Pendapatan Transfer: Ditargetkan sebesar Rp. 12.050.795.900, dan terealisasi sebesar Rp. 5.460.509.150.

Belanja Daerah: Ditargetkan sebesar Rp. 1.102.693.922.831, dan terealisasi sebesar Rp. 928.245.945.562,21.

Anggaran tersebut bersumber dari belanja operasi sebesar Rp. 742.184.679.867, terealisasi sebesar Rp. 611.933.312.184,93.

Belanja Modal: Ditargetkan sebesar Rp. 1.500.000.000, sampai dengan akhir tahun tidak terealisasi.

Belanja Transfer: Ditargetkan sebesar Rp. 223.328.681.752, terealisasi sebesar Rp. 223.061.181.930.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved