SBT Hari Ini

Daya Tangkap Nelayan Menurun, Harga Ikan di Pasar Bula SBT Maluku Jadi Mahal

Hujan dan angin kencang oleh cuaca ekstrem yang menjadi pemicu nelayan kerap pulang dengan hasil minim di SBT.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
TribunAmbon.com/Haliyudin
HARGA IKAN - Harga ikan di pasar Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) relaatif mahal, Minggu (4/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmboncom, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Harga ikan di pasar Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menjadi mahal, Minggu (4/5/2025).

Kondisi ini disebabkan kurangnya pasokan ikan dampak dari hasil tangkap nelayan yang mulai menurun.

Hujan dan angin kencang oleh cuaca ekstrem yang menjadi pemicu nelayan kerap pulang dengan hasil minim. 

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi pukul 15.12 WIT, harga ikan rata-rata dibandrol dengan harga Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu.

Untuk jenis ikan Komu ukuran sedang dan kecil, masing-masing dihargai Rp 25 ribu per tiga ekor dan lima ekor.

Sementara untuk jenis ikan Momar tujuh ekor kecil Rp 20 ribu, ikan Lema tiga ekor Rp 20 ribu, ikan Kawalinya 10 ekor kecil Rp 20 ribu.  

Untuk jenis ikan cakalang dijual dengan harga Rp 15 ribu per ekor ukuran sedang, Rp 25 ribu untuk dua ekor, dan Rp 45 ribu per satu ekor ukuran besar. 

Baca juga: Jalin Silaturahmi, Kejati Maluku Makan Siang Dengan Aqua Dwipayana dan Roberth Tanamal

Baca juga: Sang Motivator Tanpa Kantor : Aqua Dwipayana, Inspirator Lebih dari Dua Juta Orang di 35 Negara

Sedangkan ikan Tuna besar dijual dengan harga Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per ekor tergantung ukuran.

Mama Nia (34) salah satu penjual mengaku, harga jual ikan saat ini terbilang mahal, kondisi telah berlangsung beberapa minggu belakang ini.

"Memang harga ini di satu dua minggu terakhir ini masi mahal sedikit, karena nelayan kurang dapat ikan," ujarnya kepada TribunAmbon.com.

Ia mengaku, pihaknya kerap mendapat pasokan lebih dari nelayan, namun hingga memasuki pekan ketiga ini, pasokan nelayan justru menurun.

"Biasanya itu satu kali ambil dari nelayan itu sampai dua-dua baskom, cuman sekarang ini satu saja tidak bisa," jelasnya.

Kata dia, kondisi tersebut yang membuat harga ikan relatif naik harga belakangan ini.

"Karena nelayan dapat sadiki, jadi jual mahal, apalagi harga minyak juga mahal, tempat ikan juga jauh," tutupnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved