Ambon Hari Ini
Kedubes Australia Kagumi Program Inklusi Desa Hunuth, Ambon: Sinergi Kuat Menuju Masyarakat Inklusif
Kedatangan Kedubes Australia bertujuan untuk meninjau secara langsung implementasi program inklusi yang tengah berjalan di tingkat desa.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kedutaan Besar Australia di Jakarta berkunjung ke Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Jumat (25/4/2025).
Kedatangan perwakilan negara tetangga ini bertujuan untuk meninjau secara langsung implementasi program inklusi yang tengah berjalan di tingkat desa.
Kepala Desa Hunuth, Yondri Kappuw, menyambut hangat rombongan Kedutaan Besar Australia dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Ia menuturkan bahwa kehadiran Kelompok Kerja (Pokja) Inklusi sangat membantu pemerintah desa dalam menjalankan berbagai kegiatan.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya Pokja inklusi ini. Segala sesuatu terkait pokja sangat mempermudah kami dalam melakukan kegiatan-kegiatan. Kami selalu memberikan dukungan penuh dan bahkan mengalokasikan anggaran dana desa untuk berbagai kegiatan inklusi, kepada kaum disabilitas," ungkap Yondri Kappuw.
Ia juga berharap agar inovasi-inovasi terbaru dapat terus dihadirkan di Desa Hunuth demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Rumah Generasi, Alvin Paron, menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Australia dalam membangun masyarakat inklusif di Indonesia.
Baca juga: Personel BKO Polda Maluku Gelar Patroli Humanis Jaga Kamtibmas di Desa Sawai
Baca juga: Ikuti Workhsop Cenderaloka, Pelaku UMKM Lokal Diharapkan Perluas Pasar Hingga Nasional
Rumah Generasi sendiri merupakan salah satu NGO lokal yang dipercaya untuk menjalankan program inklusi.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini. Ada kepedulian pemerintah Australia untuk terus berkomitmen membangun masyarakat inklusif di negeri ini melalui program-program yang ada, khususnya program inklusi yang dipercayakan kepada kami selaku NGO lokal," ujar Alvin.
Ia menyadari bahwa membangun kesadaran masyarakat terkait isu kekerasan terhadap perempuan dan kelompok rentan bukanlah tugas yang mudah.
Namun, program inklusi memberikan ruang dan kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Alvin juga menyoroti kolaborasi yang baik antara Pokja Inklusi, Pemerintah Desa Hunuth, Pemerintah Kota Ambon, serta dukungan dari tim inklusi pusat dan Yayasan BaKTI.
"Kami memiliki pendampingan dari tim inklusi pusat maupun Yayasan BaKTI yang terus berkesinambungan sehingga kerja-kerja kolaborasi bisa terlaksana dengan baik. Baik itu dari Pokja Inklusi, Pemerintah Desa Hunuth dan Pemerintah Kota Ambon yang terus bersama-sama bersinergi untuk melihat perubahan demi perubahan yang bisa kita lihat dengan jelas," jelasnya.
Ia optimis bahwa dengan komitmen yang kuat, setiap proses akan membawa progres positif menuju Kota Ambon yang inklusif, di mana kelompok rentan pun dapat merasakan manfaatnya.
Spanduk Larangan Diabaikan, Jalan di Area Gunung Malintang Masih Jadi Tempat Sampah Liar |
![]() |
---|
Perayaan HUT ke-41 AMGPM Cabang Bethesda: Berkarya dalam Tuhan dengan Energik, Militan dan Misioner |
![]() |
---|
Jalin Sinergi, Kapolda Maluku Kunjungi Kantor TribunAmbon.com |
![]() |
---|
DPRD Ambon Desak Polda Maluku Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah di Hunuth |
![]() |
---|
Puluhan Makam Hanyut ke Sungai Wailela-Ambon Tanpa Penanganan, Warga: Pejabat Jangan Tutup Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.