Maluku Terkini
Solidaritas tuk Maluku: Aksi Kemanusiaan Jilid II Aliansi Peduli Seram Sentuh Hati Warga
Aliansi Peduli Masyarakat Seram menggelar aksi kemanusiaan jilid II pada Senin (7/4/2025), melanjutkan gelombang
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Semangat gotong royong dan kepedulian mendalam kembali membahana di Kota Ambon.
Aliansi Peduli Masyarakat Seram menggelar aksi kemanusiaan jilid II pada Senin (7/4/2025), melanjutkan gelombang solidaritas yang telah digelorakan sejak aksi pertama pada Sabtu (5/4/2025).
Aksi yang berlangsung sejak pukul 11:00 hingga 16:00 WIT ini berhasil menyentuh hati warga Ambon di berbagai titik keramaian yang dilalui.
Sebanyak 19 paguyuban yang tergabung dalam Aliansi Peduli Masyarakat Seram bersatu padu dalam aksi ini.
Mereka adalah representasi dari beragam komunitas mahasiswa dan pemuda Maluku, termasuk Gerakan Mahasiswa Pemuda Pegunungan Seram Utara (GEMA PENU SETARA), Persekutuan Mahasiswa Peimoni Lohia Sapalewa (PEMAPELOS), Ikatan Pelajar Sululua Haalea (IKAPELASUHA), Persekutuan Anak Seram UKIM (PANSER UKIM), Perhimpunan Mahasiswa Aru (BPD-PERMARU MALUKU).
Kemudian, Persekutuan Pemuda Pelajar Kristen Masohi (P3KM), Gerakan Mahasiswa Alifuru (GEMAFURU), Gerakan Membangun Bumi Kalwedo (GMBK), Persatuan Mahasiswa Evav (PERMAVA), Ikatan Ana Cucu Negeri Sabuai (IKATUNSA), Persekutuan YANA ELNUSA, Persekutuan Keluarga Besar (UTOSOMUWA).
Juga Ikatan pemuda pelajar mahasiswa nuduasiwa (IPPMN-AMBON), Persekutuan Mahasiswa Aket (PMA), Komunitas Ana Wahakaim Bersatu (KAWB), Forum Pemuda Adat Kabupaten Buru (FPAKB), Ikatan pemuda Pelajar Hatumete (IP2H), Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Laturake (IKMAPPELA), dan Himpunan Pemuda pelajar mahasiswa masawoy (HIPPMASY).
Penuh semangat, para peserta aksi bergerak dari titik kumpul di Lampu Merah samping Lapangan Merdeka Ambon, menyebar ke berbagai sudut kota untuk mengumpulkan uluran tangan dari masyarakat.
Koordinator Lapangan (KORLAP) aksi ini, Eston Halamury, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga Kota Ambon atas partisipasi dan sumbangan yang diberikan bagi saudara-saudara di Seram Utara yang tengah dilanda musibah.
"Apa yang diberikan ini bukan hanya sekedar materi, namun ini adalah wujud nyata dari filosofi hidup orang Maluku, 'Ale Rasa Beta Rasa, Potong di Kuku Rasa di Daging, Sagu Salempeng Pata Dua'," ujar Eston dengan penuh haru.
Baca juga: Ribuan Member di Maluku Diduga Jadi Korban Investasi Bodong Aplikasi AKQA, Kantornya Digeruduk Massa
Baca juga: Polisi Ringkus Tersangka Pencurian Baterai Telkomsel di Maluku Tenggara
Slogan yang berarti 'Kamu Rasa Saya Rasa, Terpotong di Kuku Terasa di Daging, Satu Sagu Dibelah Dua' ini menjadi pengingat akan kuatnya ikatan persaudaraan di Maluku.
Aksi kemanusiaan ini bergerak dalam dua kelompok strategis. Kelompok pertama menyusuri rute dari Lapangan Merdeka menuju Masjid Al-Fatah, simbol kerukunan umat beragama di Ambon.
Sementara kelompok kedua bergerak dari Lapangan Merdeka menuju Lampu Merah Amboina, salah satu persimpangan sibuk di kota.
Kedua kelompok kemudian kembali bersatu dan bergerak bersama menuju Pasar Mardika Ambon, pusat aktivitas ekonomi masyarakat, sebelum akhirnya kembali ke Lapangan Merdeka.
Aksi ini tidak hanya sekadar mengumpulkan donasi, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya rasa empati dan solidaritas antar sesama.
Eston Halamury berharap agar semangat kepedulian dan kemanusiaan yang telah ditunjukkan oleh masyarakat Maluku ini dapat terus terjaga dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan serta tradisi di Bumi Raja-Raja ini.
Aksi Aliansi Peduli Masyarakat Seram jilid II ini menjadi bukti nyata bahwa di Maluku, rasa persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama tidak pernah pudar. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.