Tambang Emas Gunung Botak
Permahi Ambon Desak Kapolres Buru Dicopot, Diduga Ada Permainan di Tambang Ilegal Gunung Botak
Permahi Cabang Ambon mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolres Buru, AKBP. Sulastri Sukidjang.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Ist
GUNUNG BOTAK - Ketua Permahi Cabang Ambon, Rizky Gunawan, menilai Kapolres Buru tidak tegas dalam menangani permasalahan aktivitas pertambangan ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru.
Mereka menekankan bahwa pengelolaan tambang harus dilakukan secara terukur dan memiliki legalitas.
"Olehnya itu Kapolda Maluku juga jangan diam harus bergerak cepat, agar aktivitas di Gunung Botak bisa diselesaikan dan pengelolaan yang dilakukan harus terukur dan memiliki legalitas," pungkas Rizky.
Desakan Permahi ini menambah panjang daftar pihak yang menuntut adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum dan pemerintah terhadap aktivitas tambang ilegal di Gunung Botak.
Mereka berharap, tragedi ini menjadi titik balik untuk penegakan hukum yang lebih serius dan perlindungan terhadap lingkungan serta keselamatan masyarakat.
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.