Tambang Emas Gunung Botak

Gasmen Maluku Sayangkan Tambang Emas Gunung Botak Tetap Beroperasi Padahal Selalu Makan Korban Jiwa

Tragedi longsor maut di lokasi pertambangan emas ilegal Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku, kembali menelan korban jiwa. 

Ist
GUNUNG BOTAK - Korban meninggal dunia akibat longsor dievakuasi dari lokasi tambang emas ilegal Gunung Botak, Namlea, Maluku, Sabtu (8/3/2025). 

"Sehingga dengan dugaan barang bukti tersebut, tak ada alasan lagi untuk Kepolisian Daerah Maluku dalam menahan dan menangkap para bos mafia pertambangan gunung emas ilegal tersebut," katanya.

DPD Gasmen Maluku berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan para mafia tambang emas ilegal diadili sesuai hukum yang berlaku. 

Diberitakan, bencana longsor kembali menelan korban jiwa di kawasan tambang emas ilegal Gunung Botak, Namlea, Maluku. 

Kejadian tragis yang terjadi pada Sabtu, 8 Maret 2025, sekitar pukul 05.00 WIT ini menyebabkan 7 orang meninggal dunia dan 6 orang mengalami luka-luka, termasuk patah tulang.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla, menjelaskan kronologis kejadian. 

Menurut keterangan saksi, seorang penjaga warung, pada pukul 05.00 WIT, terdengar suara air yang sangat deras dari atas tebing.

"Info awal sementara dari saksi pegawai warung, air turun deras dari atas tebing dan mengakibatkan longsor," ujar Kombes Pol. Areis Aminnulla saat dihubungi TribunAmbon.com, Sabtu (8/3/2025).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved