Maluku Terkini
Memprihatinkan Taman Tabob di Maluku Tenggara Tak Terurus hingga Dipenuhi Tumbuhan Liar
Kondisi Taman Tabob yang berada di Kawasan Pemda, Kelurahan Ohoijang-Watdek, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) kondisinya kini sangat memprihatinkan.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kondisi Taman
Tabob yang berada di Kawasan Pemda, Kelurahan Ohoijang-Watdek, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) kondisinya kini sangat memprihatinkan.
Minimnya perhatian dari pemerintah daerah setempat dalam pengelolaan dan perawatan, membuat taman ini seakan tak terurus.
Diketahui, taman ini dibangun pada 2015 lalu dengan anggaran Kementerian PUPR bersumber dari APBN dan kini menjadi hutan mini di tengah Kota.
Baca juga: Harga Sayuran di Pasar Langgur Maluku Tenggara Terpantau Stabil, Wortel Rp. 50 Ribu Per Kilo
Padahal, jika dikelola dengan baik sebagai tempat rekreasi masyarakat, kawasan ini akan menjadi salah satu primadona, ditunjang letaknya yang strategis.
Pantauan TribunAmbon.com, Selasa (3/9/2024)
Saat memasuki pintu taman pengunjung langsung disapa deretan tanaman liar yang menjulang tinggi menandakan tak pernah dipangkas.
Bahkan papan nama Taman Tabob pun copot dari penyangga sehingga hanya tersisa kata Aman.
Sementara rumput liar membelukar hingga hampir menutup akses jalan.
Bukan hanya itu, terlihat gazebo yang dibangun untuk sarana pengunjung, ditumbuhi rumput setinggi lutut orang dewasa tentunya dimanfaatkan menjadi tempat strategis pacaran anak sekolah.
Kondisi tidak terawat ini pun mendapat keluhan dari Bella salah satu warga yang bermukim di kawasan tersebut.
Menurutnya, pemerintah daerah perlu lebih serius dalam mengelola dan merawat taman, sehingga kondisi taman bisa menjadi lebih baik lagi dari yang sekarang.
"Ini kan satu aset daerah juga, orang-orang tentu mau datang ke sini jika dirawat dengan baik, jika tidak mampu dikelola sebaiknya jangan dibangun," cetusnya.
Masyarakat seakan enggan berkunjung karena dianggap taman sudah kurang layak untuk dijadikan sebagai tempat rekreasi.
“Masih mending yang dulu, pokoknya lebih mantap, sekarang lebih rusak dan hancur,” keluhnya.
Ia berharap, pemerintah daerah lebih serius menangani masalah ini dan bisa membuat Taman Tabob kembali menjadi indah dan asri.
"Kalau bisa dibenahi dan dimanfaatkan untuk sarana rekreasi bagi masyarakat kota Langgur dan sekitarnya,' pungkasnya.
Aktivis Maluku Terima Amplop Rp 250 Ribu Usai Doa Bersama di Polda, Diduga tuk Redam Demonstrasi |
![]() |
---|
Sekelompok Orang Diduga Preman Duduki Kantor Gubernur Maluku: Rumah Sakit atau Kantor Polisi |
![]() |
---|
Tersangkut Dugaan Tindak Pidana, Subhan Pastikan Ingrid Ferdinandus Bukan Lagi Pengurus SOKSI Maluku |
![]() |
---|
Polwan Goes to School Jembatan Hukum dan Harapan di SMK Negeri 3 Ambon |
![]() |
---|
Peringati HUT ke-77, Polwan Polda Maluku Gelar Ziarah di TMP Kapahaha Ambon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.