Latif Supriadi selaku Head of External Relations Harita Nickel mengatakan bahwa CSR Harita Nickel terbagi ke dalam lima (5) pilar, mulai dari pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, sosial budaya, dan infrastruktur.

Lantas, bagaimana penerapan program CSR Harita Nickel di Halmahera Selatan? Dan bagaimana upaya industri tambang ini dalam menjaga serta melestarikan lingkungan dari dampak hilirisasi, sehingga manfaatnya benar-benar bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat setempat?
Tim redaksi Tribunnews berkesempatan mengunjungi smelter Harita Nickel di Pulau Obi untuk menelusuri proses hilirisasi nikel dan sejauh mana dampak pengoperasiannya bagi negara, masyarakat lokal, dan keberlangsungan lingkungan hidup. Temukan jawabannya dalam “Ekspedisi Hilirisasi Anak Bangsa” episode 6 di kanal YouTube Tribunnews! (***Yose***)
Baca juga: Mengenal Pengolahan Nikel Kelas Dunia Milik Harita di Pulau Obi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.