Maluku Terkini

BPBD Sebut Banjir di Tiga Kecamatan Pulau Buru Bukan Akibat Bendungan Waeapo Jebol

BPBD menyebut banjir yang terjadi di Kecamatan Waeapo, Waelata, dan Lolongguba bukan disebabkan oleh jebolnya Bendungan Waeapo.

|
Penulis: Zainal Ameth | Editor: Salama Picalouhata
TribunAmbom.com / Fajrin
BANJIR: Salah satu rumah warga di Dusun Wamsait,Kecamatan Waelata, terendam banjir. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth

NAMLEA, TRIBUNAMBON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru menyebut banjir yang terjadi di Kecamatan Waeapo, Waelata, dan Lolongguba bukan disebabkan oleh jebolnya Bendungan Waeapo.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Buru, Indra Bagus Senjawan menyatakan banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi, bukan karena bendungan.

"Banjir yang melanda Kabupaten Buru kemarin tidak ada hubungannya sama sekali dengan bendungan," ujar Bagus, Sabtu (20/7/2024).

Baca juga: Terjebak Banjir, Ratusan Pekerja Bendungan Waeapo Dievakuasi

Dikatakan, curah hujan yang terjadi dari tanggal 1 hingga 6 Juli ditambah naiknya air laut  menyebabkan tiga sungai besar meluap.

"Jadi isu yang mengatakan bendungan jebol itu tidak betul," lanjutnya.

Bagus menegaskan, penyebab utama banjir adalah faktor alam, terutama curah hujan tinggi dan kenaikan air laut.

"Kami memastikan bendungan tidak jebol, hanya ada kerusakan kecil saja. Untuk lebih detailnya, sebaiknya langsung tanyakan ke pihak perusahaan," tegas Bagus.

Ia menambahkan, banjir tersebut biasa terjadi lima tahun sekali menimpa kabupaten Buru.

"Jadi banjir seperti itu biasa terjadi lima tahun sekali saja," ucap dia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved