Rumah Minduchri Dirusak
Rumahnya Diserang OTK Bertopeng, Istri Ketua DPRD Maluku Tenggara Minta Polisi Usut Tuntas
Permintaan tersebut menyusul beberapa kasus bentrokan yang tidak pernah selesai di tangan Polres Malra. "Saya minta secepatnya kasus pengerusakan ini
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Istri Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Masad Almohdar minta aparat kepolisan usut tuntas aksi penyerangan rumahnya, Sabtu (13/7/2924) malam.
"Saya minta secepatnya kasus pengerusakan ini segera dituntaskan, ungkap aktor intelektual di balik peristiwa tersebut," ucapnya, Kamis (18/7/2024).
Dijelaskan, kejadian tersebut sangat berdampak langsung terhadap kejiwaan ketiga anaknya, terlebih anak paling bungsu yang baru berusia 3 tahun.
Mereka trauma, bahkan kini takut masuk ke rumah.
Alhasil, ketiganya untuk sementara waktu diungsikan ke rumah keluarga.
"Anak saya sampai trauma, mau masuk rumah saja tidak mau, katanya umi beta seng mau masuk dong kasih rusak rumah, imbasnya beberapa hari anak-anak diungsikan ke rumah orang tua saya," ujarnya.
Baca juga: Akui Kesalahan Sistem Penetapan Tarif IPI, Warek IV Unpatti Minta Data dari Gempar
Baca juga: Mahasiswa Bisa Kok Magang di KPK, Berikut Syarat dan Cara Mendaftar!
Dia berharap kasus tersebut segera dituntaskan dan para pelaku dihukum setimpal.
"Ya, yang kami minta hanya ada efek jera bagi pelaku siapapun dia," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, rumah dinas Ketua DPRD Malra, Minduchri Kudubun dirusak oleh segerombolan orang yang tidak dikenal (OTK) menggunakan topeng pada, Sabtu (13/7/2924) malam, sekira Pukul 23:10 WIT.
Imbasnya, kaca jendela rumah sebelah kiri hancur berantakan akibat lemparan batu dan botol minuman keras.
Sementara, Kapolres Malra AKBP Frans Duma saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp tidak menanggapi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.