Sampah di Ambon

Sungai Wairuhu Ambon Kembali Dipenuhi Sampah, Jadi Masalah Lingkungan yang Tiada Akhir

Sampah kembali menumpuk di hilir sungai Wairuhu, Desa Galala, Kota Ambon, Minggu (16/6/2024).

Penulis: Maula Pelu | Editor: Salama Picalouhata
Maula
Sampah menumpuk di hilir sungai Wairuhu, Desa Galala, Kota Ambon, Minggu (16/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sampah kembali menumpuk di hilir Sungai Wairuhu, Desa Galala, Kota Ambon, Minggu (16/6/2024).

Padahal area tersebut telah dibersihkan beberapa hari lalu oleh PLN dan beberapa kelompok lainnya.

Pantauan TribunAmbon.com di hilir sungai Wairuhu atau tepat di bawah Jembatan Merah Putih (JMP), banyak sekali sampah berserakan.

Baca juga: TNI Bersama DLHP Kota Ambon Bersihkan Sungai Wairuhu: 35 Ton Sampah Diangkut

Sampah-sampah tersebut memanjang kurang lebih 30m dari pintu sungai Galala hingga tepi-tepi Pantai Teluk Ambon.

Ada berbagai jenis sampah, mulai dari plastik kemasan makanan dan minuman, popok bayi, pakaian, hingga kayu-kayu berukuran besar.

Beberapa warga yang sering memanfaatkan wilayah tersebut sebagai tempat foto dan menikmati pemandangan perairan Teluk Ambon kesal akan hal ini.

“Ini sangat kotor dan merusak pemandangan. Disini juga kan sering digunakan anak-anak untuk bersantai,” kata Alia.

Ia berharap agar wilayah ini dapat dibersihkan dan warga tidak membuang sampah sembarang.

“Harapannya, tempat ini dapat dibersihkan. Warga juga, tidak boleh buang sampah sembarangan,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, pada area tersebut sebanyak 35 ton dibersihkan TNI bersama DLHP pada Rabu (22/5/2024) lalu.

Selanjutnya, pada Rabu (5/6/2024) lalu, PT. PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) dan berbagai elemen lainnya berhasil mengumpulkan 8 ton sampah pada area yang sama. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved