Baliho Murad Ismail di Jalan Abraham Koedoboen Malra Roboh Diterpa Angin, Sempat Ganggu Lalu Lintas
Baliho yang roboh itu sempat menghalangi jalan dan memaksa pengendara turun untuk sekedar merapikan.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Hujan deras disertai angin yang mengguyur Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) beberapa hari terakhir merobohkan baliho Bacalon Gubernur Maluku.
Baliho yang dihempaskan angin kebanyakan berupa baliho yang tidak dipasang dengan sempurna.
Tak terkecuali, sebuah baliho milik Incumbent Gubernur Maluku Murad Ismail dari PAN yang diletakkan di Jalan Abraham Koedoboen, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), roboh setelah dihantam angin kencang.
Baca juga: Dinas Tenaga Kerja Buru Desak PT. WWI Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan
Baca juga: Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Namlea Menjelang Idul Adha 2024
Baliho yang roboh itu sempat menghalangi jalan dan memaksa pengendara turun untuk sekedar merapikan.
Beruntung tak mengenai pengendara saat roboh.
Pantuan TribunAmbon.com, Pukul 10:31 WIT, Rabu (12/6/2024) nampak Baliho yang menampilkan pose kepalan tangan eks Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri pada 2015 dengan pangkat Inspektur Jenderal (Irjen), tersebut teronggok di jalan begitu saja.
Ironisnya, baliho dipasang tanpa memperhitungkan celah masuk dan keluar angin, alias tidak dilubangi sama sekali.
Bahkan selang 4 jam baliho MI masih dibiarkan teronggok di pinggir jalan, belum ada yang berniat menegakkan kembali atau memindahkan onggokan baliho ke tempat lain.
Sementara, Rudy salah satu pengendara motor yang melintas kawasan tersebut mengatakan, sudah dari pagi tadi baliho tersebut diletakkan begitu saja.
"Dari pagi tadi belum ada yang perbaiki juga, ini karena baliho seng (tidak) kuat tahan angin," ucapnya.
Menurutnya, Pada baliho tersebut seharusnya diberi lubang, dan posisi memasangnya harus menyerong untuk mengurangi tekanan angin yang kuat.
"Ini saja tidak ada lubang angin, pantas saja roboh selang beberapa hari dipasang disini," pungkasnya.
Gubernur Hendrik Sebut Pemerintahannya Telah Warisi Tata Kelola dan Keuangan yang Tak Ideal |
![]() |
---|
Lanjut Sidang di Pengadilan Tinggi Ambon, Patrick Papilaya Divonis 1 Tahun |
![]() |
---|
Penetapan Hendrik Lewerissa Jadi Gubernur Maluku, Murad dan Jeffry Absen |
![]() |
---|
Prestasi Olahraga Maluku Menurun, Minsen Tenine Kritik Kinerja Ketua KONI Murad Ismail |
![]() |
---|
Hasil Pilgub Maluku 2024, Ini Rekap Suara 11 Kabupaten Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.