Baliho Murad Ismail di Jalan Abraham Koedoboen Malra Roboh Diterpa Angin, Sempat Ganggu Lalu Lintas

Baliho yang roboh itu sempat menghalangi jalan dan memaksa pengendara turun untuk sekedar merapikan.

Megarivera Renyaan.
Baliho Eks Gubernur Maluku Murad Ismail Roboh diterpa angin kencang, Rabu (12/6/2024) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Hujan deras disertai angin yang mengguyur Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) beberapa hari terakhir merobohkan baliho Bacalon Gubernur Maluku.

Baliho yang dihempaskan angin kebanyakan berupa baliho yang tidak dipasang dengan sempurna.

Tak terkecuali, sebuah baliho milik Incumbent Gubernur Maluku Murad Ismail dari PAN yang diletakkan di Jalan Abraham Koedoboen, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), roboh setelah dihantam angin kencang.

Baca juga: Dinas Tenaga Kerja Buru Desak PT. WWI Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

Baca juga: Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Namlea Menjelang Idul Adha 2024

Baliho yang roboh itu sempat menghalangi jalan dan memaksa pengendara turun untuk sekedar merapikan.

Beruntung tak mengenai pengendara saat roboh.

Pantuan TribunAmbon.com, Pukul 10:31 WIT, Rabu (12/6/2024) nampak Baliho yang menampilkan pose kepalan tangan eks Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri pada 2015 dengan pangkat Inspektur Jenderal (Irjen), tersebut teronggok di jalan begitu saja.

Ironisnya, baliho dipasang tanpa memperhitungkan celah masuk dan keluar angin, alias tidak dilubangi sama sekali.

Bahkan selang 4 jam baliho MI masih dibiarkan teronggok di pinggir jalan, belum ada yang berniat menegakkan kembali atau memindahkan onggokan baliho ke tempat lain.

Sementara, Rudy salah satu pengendara motor yang melintas kawasan tersebut mengatakan, sudah dari pagi tadi baliho tersebut diletakkan begitu saja.

"Dari pagi tadi belum ada yang perbaiki juga, ini karena baliho seng (tidak) kuat tahan angin," ucapnya.

Menurutnya, Pada baliho tersebut seharusnya diberi lubang, dan posisi memasangnya harus menyerong untuk mengurangi tekanan angin yang kuat.

"Ini saja tidak ada lubang angin, pantas saja roboh selang beberapa hari dipasang disini," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved