160 Peserta Badar GPM 2024 Digembleng di Kelas Minat Bakat: Ada Pelatihan Vokal Hingga Jurnalistik

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Pulau Pulau Kei Kecil dan Kota Tual menggelar Bakudapa Anak dan Remaja (BADAR) tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Ohoi (Desa) Dian, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) telah memasuki hari ke dua.

Dimana 160 peserta Badar yang terdiri dari 16 Jemaat, lingkup Klasis Pulau Pulau Kecil dan Kota Tual hari ini digembleng dengan aneka kegiatan umum seperti penguatan spiritualitas, art therapy, pentas budaya, outbound, permainan tradisional.

Sedangkan kegiatan kelas khusus atau minat bakat antara lain teknologi informasi dan fotografi, musik dan vokal, berkebun (tanaman hidroponik) dan cinta lingkungan, pengolahan sampah dan jurnalistik.

Pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (13/4/2024) pukul 10:35 WIT, bertempat di SMK Kesehatan Ohoi Dian, para peserta nampak bersemangat dan antusias mengikuti pemateri yang membawakan asupan ilmu.

Bahkan pada kelas Hidroponik, pemateri turut membawa alat peraga berupa media tanam yang telah dimodifikasi.

Baca juga: Puluhan Lubang Besar Menganga di Jalanan Pasar Batu Merah Ambon, Warga: Pemerintah Tutup Mata

Baca juga: Aturan Baru, ASN Bisa Pilih WFH tuk Hindari Kepadatan Arus Balik Lebaran 2024, Begini Caranya

Bukan hanya itu pada kelas musik dan vokal peserta langsung mempraktekkan cara bernyanyi yang sesuai dengan nada yang tepat.

Sementara pada kelas jurnalistik yang terdiri dari 10 orang peserta, mereka diajarkan menulis berita yang baik dan benar sesuai kaidah 5W 1H, langsung ditangani salah satu mantan Jurnalis suara Maluku Harry Labetubun.

Salah satu peserta dalam kelas jurnalistik, Margareta Anmama dari Jemaat GPM Tual mengatakan, senang ikut dalam kelas jurnalistik.

"Saya senang sekali memilih kelas minta bakat jurnalistik, karena melatih kemampuan berbicara dan berinteraksi di depan umum," ucapnya.

Menurutnya, ini sesuai dengan cita-cita saya menjadi seorang pengacara kelak, jadi ini merupakan ilmu awal yang akan di praktekan nanti.

"Semoga seusai kegiatan ini kami juga dapat mempraktekan dalam lingkungan masyarakat," pungkas siswa yang duduk di bangku SMP ini.

Untuk diketahui, Badar GPM merupakan wadah berkumpul anak dan remaja guna bersama-sama mendalami berbagai kegiatan yang di mulai dari pembinaan spiritual, pertukaran informasi sampai pada pengembangan karakter anak dan remaja berupa pengembangan minat dan bakat. (*)