Pemprov Maluku Salurkan 2.744 Paket Sembako ke 15 Masjid Jelang Idul Fitri 1445 Hijriah

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COOM – Pemerintah Provinsi Maluku membagikan sebanyak kurang lebih 2.744 paket dengan total Rp.440 juta kepada 15 Masjid dan keluarga yang membutuhkan di Maluku, Kamis (4/4/2024).

Sembako disalurkan dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 Masehi, sekaligus sebagai salah bentuk pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah.

Paket yang diberikan berisi Beras Premium, Gula, Minyak Goreng, dan Tepung Terigu dan diserahkan secara simbolis kepada 5 orang penerima, di Kantor Gubernur Maluku.

Gubernur Maluku, Murad Ismail mengatakan kegiatan Peduli Kasih Maluku ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Pemerintah Provinsi Maluku menyongsong Hari-Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang akan datang.

Baca juga: Polsek Leihitu Bagikan Sembako Saat Jumat Curhat di Negeri Hitu  

Baca juga: Wartawan Tribun Papua Dikeroyok Polisi saat Liput Demo, Korban: HP Saya Dirampas

“Kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk pengendalian inflasi di Provinsi Maluku, perlu diinformasikan inflasi Maluku Year on Year pada Bulan Maret Tahun 2024 sebesar 2,75persen, nilai ini lebih rendah dari inflasi Nasional yaitu 3,05persen, dan hal ini diapresiasi oleh Kemendagri,” kata Murad.

Apresiasi dan penghargaan juga, Gubernur sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memberikan tali kasih ini, sebagai wujud kepedulian dalam meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan.

“Semoga apa yang diperbuat dicatat sebagai amal ibadah, dan tentunya akan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.

Diketahui, peduli kasih tersebut dihadiri oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, Forkopimda Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Maluku beserta para Asisten dan Staf Ahli, Penjabat Walikota Ambon, Ketua TGPP Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan Bank Indonesia, Pimpinan Lembaga Vertikal, BUMN/BUMD, unsur TP-PKK Provinsi Maluku, serta stakeholder terkait.