‎Aksi Tap Minyak Oleh Oknum Pengguna Mobil Plat Merah, Kali ini Terjadi di SPBU Masohi

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 
‎
‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Aksi tap minyak terjadi di SPBU Masohi, Maluku Tengah, Senin (14/7/2025). Kali ini melibatkan oknum pengguna mobil plat merah. 
‎
‎Pantauan TribunAmbon.com, di lokasi, pengguna mobil plat merah menggunakan jerigen ukuran lima liter. 
‎
‎Ia dilayani seorang pegawai Pompa Bensin, saat itu juga diawasi seorang petugas berbaju dan bertopi hitam.  
‎
‎Seusai mengisi jerigen lima liter itu dengan BBM, pengguna mobil plat merah memasukkannya kedalam mobil. Setelahnya, ia dilayani untuk pembelian minyak jenis Pertamax oleh petugas SPBU. 

Mirisnya, saat kejadian berlangsung nampak antrian panjang sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat di SPBU. 
‎
‎Saat dikonfirmasi, Dolfy salah seorang petugas SPBU Masohi menanyakan posisi pengisian BBM tersebut, apakah di Pom Pertalite atau Pertamax. 
‎
‎"Isinya dimana? Kan Pertamax, seng mungkin kita jual pertalite disini kalau kita jual pertalite di jirigen, berarti kita siap untuk dapat angkat dari polisi. Itu orang gila yang jual," tuturnya.

Baca juga: Dugaan Perzinaan Oknum Polisi di Ambon: Anika Bantah dan Mengaku Dianiaya, Richard Ungkap Bukti

Baca juga: Nyaris Tiap Hari Kendaraan Antri BBM di SPBU Batas Kota Masohi 

Kembali ditegaskan, pengisian dengan jirigen ialah BBM jenis Pertamax, yang mana tidak menjadi soal.
‎
‎"Itu yang dijual Pertamax, mau di sana ka, di sini ka, tetap bisa. Yang penting itu Pertamax, selama itu Pertalite berarti Kita tidak bisa layani," tukasnya.
‎
‎Walau begitu, TribunAmbon.com kembali mengonfirmasi soal oknum pengguna mobil plat merah yang mengisi BBM dengan jirigen. Petugas Pompa bensin itu menilai tidak jadi soal lantaran jenis BBM Pertamax non subsidi.
‎
‎"Mobil plat merah? Itukan isi Pertamax. Namanya juga non subsidi," ketusnya. 
‎
‎Ia juga menjelaskan bahwa, SPBU Batas Kota Masohi ini juga melayani pengisian BBM bantuan untuk nelayan.
‎
‎"Ada (BBM jenis pertalite) untuk nelayan, melayani nelayan. Kalau nelayan itu sudah koordinasi Pertamina dan Pertamax," imbuh dia.
‎
‎Ia menyebut, rekomendasi untuk menjual BBM jenis Pertalite ke nelayan atas rekomendasi Dinas Perikanan.
‎
‎"Rekomendasinya dapat dari Dinas Perikanan bantuan untuk nelayan," pungkas dia.
‎
‎TribunAmbon.com mencoba melakukan konfirmasi ke Manajer SPBU Batas Kota Masohi, sayangnya sang manajer tidak berada di kantor yang beralamat di Jalan. Chr. M Tiahahu itu.(*)
‎